JudulAnalisis Pemahaman Konsep Dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII CI-1 SMPN Model Terpadu Madani Palu |
Nama: RISNA NURDIN |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Risna Nurdin. 2020. Analisis Pemahaman Konsep dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII CI-1 SMPN Model Terpadu Madani Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Evie Awuy. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang pemahaman konsep siswa Field Dependent (FD) dan siswa Field Independent (FI) dalam memecahkan masalah sistem persamaan linier dua variabel. Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa kelas VIII SMPN Model Terpadu Madani Palu pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari masing-masing satu orang siswa AI yang bergaya kognitif FD dan siswa MA yang bergaya kognitif FI. Data pemahaman konsep kedua subjek diperoleh melalui tes pemecahan masalah dan wawancara tidak terstruktur yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa AI bergaya kognitif FD dalam menyatakan ulang sebuah konsep tidak dapat menjelaskan dengan tepat, tidak dapat mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya persyaratan dengan tepat, memberikan contoh atau bukan contoh dengan tepat, menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi dengan benar, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep dan mengaitkan berbagai konsep dalam matematika ataupun diluar matematika dengan tepat, menerapkan konsep secara logis dengan benar. Siswa MA bergaya kognitif FI dalam manyatakan ulang sebuah konsep dan mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya persyaratan dapat menjelaskan dengan tepat, mampu memberikan contoh atau bukan contoh, menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi dengan benar, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep dan mengaitkan berbagai konsep dalam matematika ataupun diluar matematika dengan tepat dan benar, menerapkan konsep secara logis dapat menjelaskan dengan tepat. |