JudulProfil Pemecahan Masalah Bangun Datar Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau Dari Kecerdasan Intrapersonal |
Nama: NURJIANTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah bangun datar siswa kelas VIII SMP ditinjau dari kecerdasan intrapersonal mengacu pada langkah pemecahan masalah menurut Polya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang, masing-masing satu siswa dengan kecerdasan intrapersonal kuat (ANR), sedang (SQA) dan berkembang (TSP) yang dipilih berdasarkan angket kecerdasan majemuk dari 27 siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada tahap memahami masalah, ANR dan SQA membaca masalah dalam hati dan tenang agar dapat lebih fokus dan lebih cepat memahami masalah, menentukan kecukupan informasi dari berbagai sisi (kalimat maupun gambar), sedangkan TSP membaca dengan suara pelan agar cepat memahami masalah dan tidak bosan, menentukan kecukupan informasi dengan berfokus pada kalimat soal saja. 2) Pada tahap menyusun rencana, ANR menyusun rencana yang lebih sederhana menurutnya berdasarkan informasi pada gambar, SQA menyusun rencana dengan memperkirakan strategi yang mungkin dapat digunakan berdasarkan informasi pada gambar sambil bertanya untuk meyakinkan diri, sedangkan TSP menyusun rencana tanpa berpikir panjang menggunakan rumus yang diketahuinya. 3) Pada tahap melaksanakan rencana, ANR melaksanakan rencana penyelesaian dengan mandiri menggunakan cara yang lebih singkat menurutnya dengan menghubungkan semua informasi yang diperoleh dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya, terampil dalam menganalisa gambar, dan melakukan perhitungan dengan tepat, SQA melaksanakan rencana penyelesaian dengan tergesa-gesa dan melakukan kesalahan ketika menentukan alas dan tinggi segitiga pada setiap langkah penyelesaian dan keliru mengaitkan informasi yang diketahui dengan konsep yang seharusnya digunakan sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang benar, sedangkan TSP berusaha membangun interaksi untuk mencari solusi karena tidak mengetahui cara untuk menyelesaikan masalah. 4) Pada tahap memeriksa kembali jawaban, ANR yakin dengan jawabannya dan memeriksa perhitungan yang terlibat serta cara-cara yang digunakan pada setiap tahap penyelesaian, SQA tidak memeriksa kembali jawaban dengan teliti hanya melihat jawabannya secara sekilas dan tidak yakin dengan jawabannya, sedangkan TSP tidak memeriksa kembali jawaban. Kata Kunci: Profil Pemecahan Masalah, Bangun Datar, Kecerdasan Intrapersonal. |