JudulProfil Pemecahan Masalah Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Ditinjau Dari Kecerdasan Logis Matematis |
Nama: FADLUN |
Tahun: 2021 |
Abstrak Fadlun, 2020. “Profil Pemecahan Masalah Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Ditinjau Dari Kecerdasan Logis Matematis”. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing. Dr. Pathuddin, S.Pd., M.Si Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendiskripsikan Profil pemecahan masalah operasi hitung campuran bilangan bulat siswa kelas VII SMP yang berkecerdasan logis matematis tinggi, (2) mendiskripsikan Profil pemecahan masalah operasi hitung campuran bilangan bulat siswa kelas VII SMP yang berkecerdasan logis matematis sedang, (3) mendiskripsikan Profil pemecahan masalah operasi hitung campuran bilangan bulat siswa kelas VII SMP yang berkecerdasan logis matematis rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa yang diambil dari 32 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tinombo. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada analisis data kualitatif menurut Miles, Huberman dan Saldana (2014), Aktifitas dalam analisis data, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil siswa yang berkecerdasan logis matematis tinggi dalam memecahkan masalah yaitu: (a) memahami masalah dengan melakukan pembacaan masalah secara berulang dan dapat menentukan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan, (b) menyusun rencana pemecahan masalah dengan memisalkan jumlah jawaban benar dengan ???? dan jawaban salah dengan ???? = 47 ? ???? serta membuat model matematika dari informasi yang diketahui, (c) melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan Memisalkan jumlah jawaban benar dengan B dan jawaban salah dengan ???? = 47 ? ????, Membuat model matematika berdasarkan hal yang diketahui, Mengoperasikan yang berada dalam kurung terlebih dahulu, kemudian perkalian dan operasi lainnya, Memindah ruaskan dengan alasan memudahkan mencari nilai B, (d) Memeriksa kembali jawaban dengan mensubsitusi nilai dari variabel ???? pada persamaan dan dapat menyimpulkan hasil akhir yang diperoleh dengan tepat. Profil siswa yang berkecerdasan logis matematis berkecerdasan logis matematis sedang dalam memecahkan masalah yaitu: (a) memahami masalah dengan melakukan pembacaan masalah secara berulang dan dapat menentukan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan, (b) menyusun rencana pemecahan masalah dengan menggunakan pemisalan untuk membuat model matematika berdasarkan yang diketahui dengan tepat pada soal serta menuliskannya pada lembar jawaban, (c) melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan Memisalkan jumlah jawaban benar dengan ???? dan jawaban salah dengan ???? = 47 ? ????, Membuat model matematika berdasarkan hal yang diketahui, Mengoperasikan yang berada dalam kurung terlebih dahulu, kemudian perkalian dan operasi lainnya, Memindah ruaskan dengan alasan memudahkan mencari nilai B, (d) sudah yakin dengan jawabannya dan tidak melakukan pemeriksaan kembali jawabannya karena tidak paham cara memeriksa kembali jawabannya. Profil siswa yang berkecerdasan logis matematis rendah dalam memecahkan masalah yaitu: (a) Memahami masalah dengan membaca masalah tersebut dengan berulang akan tetapi memerlukan waktu lebih lama dibandingkan subjek PT dan GR dan menentukan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan (b) menyusun rencana pemecahan maalah dengan membuat pemisalan jawaban benar dengan B dan jawaban salah dengan S serta menuliskan pemisalan pada lembar jawaban tetapi tidak tepat dan membuat model matematika berdasarkan yang diketahui serta menuliskan model matematika pada lembar jawaban tetapi tidak tepat, (c) melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan memisalkan jumlah jawaban benar dengan ???? dan jumlah jawaban salah dengan ????, membuat model matematika berdasarkan hal yang diketahui tetapi tidak tepat, mengoperasikan tanpa memperhatikan urutan pengerjaan hitungnya. Karena, tidak tepat dalam membuat pemisalan dan kurang yakin dengan jawabannya sehingga nilai B pada hasil akhir yang diperoleh tidak tepat, (d) sudah yakin dengan jawabannya dan tidak melakukan pemeriksaan kembali jawabannya karena tidak paham cara memeriksa kembali jawabannya. Kata kunci: Profil, pemecahan masalah, kecerdasan logis matematis. |