JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FUNGSI INVERS DI KELAS X MIA 1 SMA LABSCHOOL UNTAD PALU |
Nama: RAHMAT |
Tahun: 2022 |
Abstrak Rahmat. 2022. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Fungsi Invers di Kelas X MIA 1 SMA Labschool UNTAD Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: H. Sudarman Bennu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang Penerapan model pembelajaran tipe Two Stay Two Stray (TSTS) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Fungsi Invers di kelas X MIA 1 SMA Labschool UNTAD Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Labschool UNTAD Palu yang berjumlah 20 orang siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan dan observasi dan (3) refleksi. Penelitian ini awalnya dirancang untuk dilaksanakan secara luring/offline namun pada pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan secara daring/online melalui ZOOM karena adanya pendemi Covid-19. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Fungsi Invers di kelas X MIA 1 SMA Labschool UNTAD Palu mengikuti fase-fase pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) yaitu: 1) Persiapan, pada fase ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi dengan cara tanya jawab tentang materi prasyarat dan memotivasi siswa untuk meningkatkan semangat belajar dan terlibat aktif dalam pembelajaran, 2) Presentasi guru, pada fase ini guru menyajikan materi yang diajarkan secara singkat, 3) Kegiatan kelompok, pada fase ini siswa bergabung pada kelompoknya masing-masing selanjutnya 2 orang siswa dari masing-masing kelompok bertamu ke kelompok lain dan 2 siswa lainnya berperan sebagai tuan rumah, siswa yang bertamu dan tuan rumah saling menjelaskan hasil pekerjaan kelompok mareka, 4) Formalisasi, pada fase ini siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan guru memberikan klarifikasi jawaban jika ada kekeliruan, 5) Evaluasi kelompok dan penghargaan, pada fase ini siswa diberikan kesempatan menyimpulkan materi yang diajarkan serta guru memberikan penghargaan kepada seluruh kelompok. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS); Hasil Belajar; Fungsi Invers |