JudulPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LATIHAN (DRILL) DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR PADA KELAS VII MTs ALKHAIRAAT PALOLO 1 MAKMUR |
Nama: AHMAD ASHARI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Ahmad Ashari, 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Latihan (Drill) Dalam Model Pembelajarn Kooperatif Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bentuk Aljabar Pada Kelas VII Mts Al-Khairaat Palolo 1 Makmur. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing pertama Gandung Sugita, pembimbing kedua Anggraini. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran latihan dalam model pembelajaran kooperatif, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar pada kelas VII MTs Al-Khairaat Palolo 1 Makmur. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan, dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini mengacu pada model penelitian yang dikemukakan oleh Kunandar (2011:98) yang terdiri atas 4 komponen, yaitu: (1) perencanaan. (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Penerapan Metode Pembelajaran Latihan (Drill) Dalam Model Pembelajarn Kooperatif Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bentuk Aljabar Pada Kelas VII Mts Al-Khairaat Palolo 1 Makmur. Tahap-tahap penerapan metode latihan dalam model pembelajaran kooperatif sebagai berikut: (1) fase penyampaian tujuan dan memotivasi siswa, (2) fase penyajian informasi, (3) fase pengorganisasian siswa ke dalam kelompok belajar, (4) membimbing kelompok belajar dan bekerja, (5) fase evaluasi, dan (6) fase pemberian penghargaan. Hasil penelitian: hasil tes akhir tindakan siklus I menunjukkan bahwa dari 25 siswa yang mengikuti tes mencapai ketuntasan klasikal 56%. Hasil tes akhir tindakan siklus II menunjukkan bahwa nilai siswa mengalami peningkatan dari siklus I. Dari 25 siswa yang mengikuti tes mencapai ketuntasan klasikal 76%. Dari hasil tes tindakan siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Kata Kunci: metode pembelajaran latihan dalam model pembelajaran kooperatif; hasil belajar; penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar |