JudulPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VIIA SMP NEGERI 12 PALU |
Nama: NUR HASANAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Nur Hasanah. 2020. Peningkatan Hasil belajar Siswa kelas VIIA SMP Negeri 12 Palu Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Bakri M (2) H. Muh. Rizal Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Negeri 12 Palu dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini sebanyak 24 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas VIIA SMP Negeri 12 Palu yaitu dengan mengikuti fase-fase: 1) pembelajaran secara individual, pada tahap ini peneliti menyajikan materi dan memberikan contoh soal untuk dibahas bersama dan meminta siswa untuk mengerjakan LKPD secara individu, 2) pengorganisasian kedalam kelompok, pada tahap ini mengistrusikan seluruh siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya yang terdiri 4 sampai 5 orang, 3) diskusi kelompok mengenai hasil belajar, peneliti mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan menyatukan jawaban LKPD yang dikerjakan secara individu peneliti memberikan bimbingan bagi siswa yang megalami kesulitan, kemudian memilih 1 orang dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan ditangapi oleh kelompok lainnya, 4) pemberian kuis, peneliti memberikan tes evaluasi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan siswa, 5) pemberian penghargaan, pada tahap ini peneliti memberikan penghargaan berupa pujian tepuk tangan, dan 6) penyimpulan materi, pada tahap ini peneliti bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Berdasarkan hasil tes akhir tindakan, presentase ketuntasan belajar klasikal siklus I sebesar 60,86?n mengalami peningkatan pada siklus II dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 83,33%. Aktivitas guru baik yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 71,42?n meningkat pada siklus II sebesar 80,35%. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 69,64?n meningkat pada siklus II sebesar 78,56%. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization, Hasil belajar, Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. |