JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII A SMP NEGERI 2 PALU |
Nama: MUH. FAHRIANSYAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Muh. Fahriansyah. 2020. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel di Kelas VII A SMP Negeri 2 Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: (I) Pathudin (II) Sutji Rochaminah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel di Kelas VII A SMP Negeri 2 Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMPN 2 Palu yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan, dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Arikunto yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Palu pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel mengikuti fase-fase pembelajaran kooperatif tipe TSTS yaitu:1) Mempersiapkan siswa dan menyampaikan tujuan yaitu peneliti menyampaikan tujuan dan memberikan apersepsi dan motivasi, 2) Menyajikan informasi, 3) Mengorganisir siswa ke dalam tim-tim belajar, 4) Membantu kerja tim dan belajar, 5) Mengevaluasi, 6) Memberikan pengakuan atau penghargaan. Hasil penelitian: (1) Presentase ketuntasan belajar klasikal tes akhir tindakan pada siklus I diperoleh 50?n masuk pada kategori baik. Pada siklus II diperoleh 66,67?n masuk pada kategori sangat baik, (2) Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh 58 dan masuk pada baik. Pada siklus II diperoleh 78 dan masuk pada kategori sangat baik, sedangkan observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh 62 dan masuk pada kategori baik. Pada siklus II diperoleh 69 dan masuk pada kategori sangat baik. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray, Hasil Belajar; Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. |