JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE LATIHAN BERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 PALU PADA MATERI PERKALIAN MATRIKS |
Nama: JULIANTO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Julianto, 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Latihan Berstruktur untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perkalian Matriks di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 7 Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing pertama Gandung Sugita, pembimbing kedua Anggraini. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang mengalami masalah dalam menyelesaikan soal-soal perkalian matriks dan cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan Tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif menggunakan metode latihan berstruktur dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 7 Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Dari 32 siswa dipilih tiga siswa sebagai informan yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode latihan berstruktur dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 7 Palu pada Materi Perkalian Matriks. hasil tes akhir tindakan siklus I menunjukkan bahwa dari 33 siswa yang mengikuti tes, terdapat 11 siswa yang mencapai tujuan pembelajaran dan 22 siswa tidak mencapai tujuan pembelajaran. Hasil tes akhir tindakan siklus II menunjukkan bahwa nilai siswa mengalami peningkatan dari siklus I. Dari 33 siswa yang mengikuti tes, terdapat 27 siswa yang mencapai tujuan pembelajaran dan 6 siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran serta 1 yang tidak mengikuti tes karena tidak hadir. Dari hasil tes tindakan siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif dengan metode latihan berstruktur; hasil belajar; perkalian matriks. |