Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POLA BILANGAN TIPE HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA KELAS VIII BSMP IT (ISLAM TERPADU) QURRATA A’YUN PALU
Nama: YUYUN
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Yuyun, 2021.Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pola Bilangan Tipe Hots (Higher Order Thinking Skill) Berdasarkan Kemampuan Matematika Kelas VIII B SMP IT (Islam Terpadu) Qurrata A’yun Palu. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Evie Awuy. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pola Bilangan Tipe Hots (Higher Order Thinking Skill) Berdasarkan Kemampuan Matematika Kelas VIII B SMP IT (Islam Terpadu) Qurrata A’yun Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada langkah pemecahan masalah yang dikemukakan oleh polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir tingkat sedang dalam memecahkan masalah matematika pola bilangan adalah sebagi berikut: (1) dalam memahami masalah, siswa dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir tingkat sedang menunjukkan pemahaman yang relevan dengan mengumpulkan informasi-informasi yang terdapat dalam soal dan dapat mengidentifikasi masalah dari soal dengan pengetahuannya tentang kalimat “pernyataan”. (2) dalam merencanakan pemecahan masalah, subjek berkemampuan tingkat tinggi dapat menyusun rencana strategi dengan baik untuk mencapai tujuan yang akan dicapai dalam suatu masalah serta dapat memilih informasi yang relevan dari masalah. Sedangkan subjek berkemampuan tingkat sedang cukup baik dalam merencanakan pemecahan masalah namun dalam menyusun strategi masih kurang sesuai untuk dapat menyelesaiakan masalah dengan baik. (3) dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek berkemampuan tingkat tinggi sangat baik dalam mengeksekusi,melaksanakan perencanaan dan mampu mengorganisir serta mengintegrasikan masalah dengan pengetahuan sebelumnya yang relevan, begitupun dengan subjek berkemampuan tingkat sedang penulisannya yang berbeda. (4) dalam memeriksa kembali, subjek tinggi melakukan pemeriksaan kembali karena dapat memonitoring, memeriksa atau mendeteksi hasil akhir dan kejadian yang tak terduga. Sedangkan subjek berkemampuan tingkat sedang tidak melakukan pemeriksaan kembali karena merasa tidak yakin dengan penyelesaian masalah yang dilakukan. Kata kunci: analisis kemampuan, soal tipe HOTs, hasil belajar, kualitas respon, pola bilangan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up