JudulAnalisis Kesalahan Siswa Kelas VIII B SMPN20 Palu Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Metode Newman |
Nama: I Made Cahrianto |
Tahun: 2019 |
Abstrak I Made Cahrianto, 2019. Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII B SMPN 20 Palu Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Metode Newman. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Gandung Sugita, (II) Linawati. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII B SMPN 20 Palu dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan metode Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 siswa yang diambil dari 21 siswa kelas VIII B. Hasil penelitian ini adalah (1) tidak ada subjek yang melakukan kesalahan membaca soal (reading errors), karena pada saat diminta untuk membaca soal, semua sujek dapat membaca soal dengan baik. (2) kesalahan memahami masalah (comprehension errors) dilakukan oleh semua subjek penelitian, hal ini ditandai dengan subjek menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal tetapi tidak lengkap. (3) kesalahan transformasi (transformation errors) dilakukan oleh dua subjek penelitian hal ini ditandai dengan subjek gagal dalam memahami soal-soal untuk diubah kedalam kalimat matematika yang benar. (4) kesalahan keterampilan proses (process skills errors) dilakukan oleh semua subjek penelitian hal ini ditandai dengan subjek salah dalam melakukan perhitungan dan tidak dapat melanjutkan jawaban. (5) kesalahan penulisan jawaban (encoding errors) dilakukan oleh semua subjek penelitian hal ini ditandai dengan subjek salah dalam menuliskan hasil akhir atau tidak menuliskan hasil akhir dari jawaban. Beberapa faktor penyebab siswa melakukan kesalahan adalah (1) tidak memahami soal dan tidak teliti dalam menemukan hal yang diketahui dalam soal. (2) gagal dalam memahami soal-soal untuk diubah kedalam kalimat matematika yang benar. (3) tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan, kurang memahami metode eliminasi dan subtitusi, kurang memahami operasi bentuk aljabar dan tidak mengecek kembali jawaban. (4) tidak cermat dalam memahami permaslahan pada soal. Kata kunci: Analisis Kesalahan; Sistem Persamaan Linear Dua Variabel; Metode Newman |