Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Operasi Pecahan Di SMP IT Qurrota A'yun Palu
Nama: INGGRID RAHMAWATY BASRI
Tahun: 2021
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didik menyelesaikan soal cerita pada materi operasi pecahan di SMP IT Qurrota A’yun Palu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Partisipan penelitian ini adalah peserta didik kelas VIID SMP IT Qurrota A’yun Palu yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Partisipan penelitian ini sebanyak 28 peserta didik dan dipilih 3 peserta didik sebagai partisipan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I banyak peserta didik yang tuntas yakni 14 peserta didik dari 26 peserta didik yang mengikuti tes. Pada siklus II banyak peserta didik yang tuntas yakni 21 peserta didik dari 27 peserta didik yang mengikuti tes. Hasil observasi aktivitas peserta didik termasuk dalam kategori baik pada siklus I dan siklus II, hasil observasi aktivitas guru termasuk dalam kategori baik pada siklus I dan kategori sangat baik pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita operasi pecahan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) guru membuka pembelajaran dengan salam, memeriksa kehadiran peserta didik, berdoa bersama, melakukan apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran, 2) guru menjelaskan tahap-tahap pembelajaran dan menjelaskan materi pembelajaran dengan pendekatan saintifik, guru bertindak sebagai fasilitator, 3) bekerja berpasangan yaitu peserta didik dibagi dalam 7 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang peserta didik dan membentuk 2 pasangan, masing- masing peserta didik mendapatkan peran pelatih dan partner, 4) partner menjawab soal yang ada pada LKPD yang telah dibagikan guru, 5) pelatih mengecek jawaban partner, 6) pelatih dan partner saling bertukar peran setelah menyelesaikan 1 nomor soal, 7) setiap pasangan kembali ke kelompok awal dan mencocokkan jawaban, kemudian menuliskan hasil diskusi kelompoknya pada kertas yang telah disediakan, kemudian secara bergantian setiap kelompok maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya, 8) guru memberikan reward kepada kelompok dalam bentuk pujian dan hadiah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up