JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 3 SMA NEGERI 5 PALU PADA MATERI FUNGSI INVERS. |
Nama: ANDI ULFA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 5 Palu pada materi fungsi invers. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan desainnya menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan tahapan-tahapannya yakni perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 5 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 30 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil tes akhir tindakan, diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I adalah 64,28?n persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus II adalah 92,59%, sedangkan hasil observasi guru dan siswa pada siklus I berada pada kategori baik dan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 5 Palu pada materi fungsi invers dengan mengikuti tahapan (1) stimulasi: memberikan penjelasan kepada siswa tentang materi fungsi invers yang terdapat dalam LKPD. (2) perumusan masalah: mengarahkan siswa untuk menemukan sendiri materi fungsi invers dengan meminta siswa mengamati dan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada LKPD serta membuat hipotesis. (3) pengumpulan data: siswa diminta mencari referensi terkait dengan materi fungsi invers, kemudian menuliskan informasi yang terdapat pada masalah yang diberikan secara teliti. (4) pemrosesan data: setelah pengumpulan data, selanjutnya diperlukan pemrosesan data, siswa mengolah data yang telah dikumpulkan dengan cara mendiskusikan proses yang digunakan untuk menemukan masalah yang ada di LKPD. (5) verifikasi: siswa diminta membuat rumusan kesimpulan dan kemudian mencocokkannya dengan rumusan masalah yang diberikan apakah rumusan kesimpulan yang dibuat menjawab masalah yang diberikan dan apakah hasil yang diperoleh sesuai hipotesis yang dibuat udah terbukti atau belum. dan (6) generalisasi: melibatkan siswa dalam diskusi kelas dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Kata kunci: model pembelajaran penemuan terbimbing, hasil belajar siswa, fungsi invers. |