ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 DAMPELAS PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN |
| Nama: PRIMAYANTI |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Primayanti, 2020. “Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Dampelas pada Materi Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Ibnu Hadjar (2) Muh. Hasbi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Dampelas pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Dampelas yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 24 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan model penemuan terbimbing dengan langkah-langkah (1) perumusan masalah yaitu peneliti menyajikan masalah yang tertera pada LKPD dan memberikan sedikit penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan siswa, (2) pemrosesan data yaitu peneliti menuntun siswa dalam menyusun, memproses, dan menganalisis data serta memberikan bantuan seperlunya jika siswa mengalami kesulitan, (3) penyusunan dugaan sementara (konjektur) yaitu peneliti membimbing siswa dalam membuat konjektur dan menarik kesimpulan terhadap hasil analisis yang siswa telah lakukan, (4) pemeriksaan konjektur yaitu memeriksa hasil konjektur yang telah dibuat oleh siswa dan memberikan penjelasan jika terdapat kekeliruan serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyusun kembali konjektur yang benar (5) verbalisasi konjektur yaitu setiap kelompok yang telah mengerjakan LKPD mempresentasikan hasil pekerjaannya kelompoknya di depan kelas, peneliti memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi jawaban kelompok lain serta membimbing siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, (6) umpan balik yaitu siswa mengerjakan latihan soal secara berkelompok kemudian dipresentasikan di depan kelas dan dibahas bersama oleh peneliti dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes akhir tindakan siklus I terdapat 8 orang siswa yang tuntas dan 11 orang yang tidak tuntas, sedangkan siklus II terdapat 13 orang siswa yang tuntas dan 7 orang tidak tuntas. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Dampelas pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. Kata kunci: penemuan terbimbing, hasil belajar, panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran |