Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI GEN EEF2 PADA BURUNG GOSONG FILIPINA (Megapodius Cumingii) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Nama: NOVITASARI
Tahun: 2025
Abstrak
Burung gosong Filipina (Megapodius cumingii) merupakan spesies burung unik yang memanfaatkan panas lingkungan dari proses dekomposisi material organik untuk mengerami telurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi persebaran haplotipe dan waktu divergensi burung gosong Filipina dari genus Megapodius lainnya serta mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk flipbook. Sampel yang digunakan berupa cangkang telur burung gosong Filipina dari Tolitoli dan Luwuk. Proses penelitian mencakup isolasi DNA, amplifikasi, sequencing, dan analisis bioinformatika menggunakan GeneStudio, MEGA 11, DnaSP, dan PopART, serta pengembangan media pembelajaran. Hasil analisis haplotype network berdasarkan intron gen EEF2 menunjukkan terbentuknya 3 haplotipe dari 5 haplotipe yang terbentuk. Populasi dari Tolitoli memiliki haplotipe yang sama dengan beberapa spesies Megapodius lain dari Sulawesi dan Tanimbar, sedangkan populasi dari Luwuk memiliki haplotipe tersendiri yang berbeda dengan populasi di Tolitoli. Berdasarkan analisis molecular clock, M. cumingii mulai berpisah dari spesies Megapodius lainnya sekitar 1,91 juta tahun yang lalu. Sementara itu, populasi burung gosong Filipina dari Tolitoli dan Luwuk menunjukkan perbedaan genetik yang mengindikasikan divergensi sejak 2,34 juta tahun yang lalu, menandakan bahwa pemisahan geografis antar populasi telah berlangsung cukup lama. Pengembangan media pembelajaran berupa flipbook dievaluasi oleh ahli isi, ahli desain, ahli media, dan mahasiswa, dengan hasil penilaian rata-rata sebesar 87,16%. Hal ini menunjukkan bahwa flipbook sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk memahami konsep genetika populasi dan evolusi burung gosong Filipina. Kata kunci: Megapodius cumingii, haplotipe, molecular clock, divergensi, flipbook.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up