JudulAkumulasi Mikroplastik Pada Bivalvia Di Ekosistem Mangrove Desa Tanah Mea, Kab. Donggala Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajran |
Nama: VERONIKA YESIKA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Veronika Yesika, 2025. “Akumulasi Mikroplastik Pada Bivalvia di Ekosistem Mangrove Desa Tanah Mea, Kab. Donggala dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Musdalifah Nurdin (2) Abd. Rauf. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies Bivalvia yang banyak mengandung mikroplastik dan jenis-jenis mikroplastik yang terkandung pada Bivalvia di ekosistem mangrove Desa Tanah Mea, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif. Lokasi pengambilan sampel di tentukan dengan metode purposive sampling, yang terbagi menjadi dua stasiun yaitu stasiun l ekosistem mangrove yang berdekatan dengan pemukiman penduduk dan stasiun ll ekosistem mangrove yang berdekatan dengan garis pantai. Pengambilan sampel Bivalvia menggunakan metode Hand collection, dengan jumlah sampel sebanyak 10 individu per spesies untuk selanjutnya dilakukan prosedur penghacuran daging Bivalvia dan analisis kandungan mikroplastik. Analisis data dilakukan dengan menghitung jumlah dan jenis mikroplastik dari sampel yang sudah didapatkan dilapangan menggunakan rumus kelimpahan. Hasil penelitian menunjukkan pada stasiun I ditemukan spesies Polymesoda erosa yang mengandung mikroplatik dengan jenis dan jumlah: fragment 104 partikel, film 22 partikel, fiber 92 partikel dan foam 4 partikel. Pada stasiun II ditemukan spesies Anadara granosa yang mengandung mikroplastik dengan jenis dan jumlah: fragment 12 partikel, film 5 partikel, dan fiber 8 partikel. Hasil uji kelayakan media pembelajaran poster menunjukkan nilai rata-rata 84,41%. Dengan demikian, dapat disimpulkan Bivalvia yang paling banyak mengandung mikroplastik adalah Polymesoda erosa dengan kandungan mikroplastik sebesar 22,2 partikel/individu, jenis-jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu fragment, film, fiber, dan foam. dan media poster yang dibuat dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci : Mikroplastik, Bivalvia, Media Pembelajaran |