JudulPENGARUH KOMBINASI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L.) DAN RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber Officinale Var Rubrum) TERHADAP KADAR SGOT MENCIT (Mus Musculus) YANG DIINDUKSI CCL4 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: ELIDZIANA AZ-ZAHRA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Elidziana Az-Zahra, 2024. “Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var Rubrum) Terhadap Kadar SGOT Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi CCl4 dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi , Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing (I) Achmad Ramadhan (2) Sutrisnawati. Tanaman berkhasiat obat sekitar 90% yang terdapat di Indonesia mempunyai kandungan antioksidan cukup tinggi yang telah dimanfaatkan untuk pencegahan dan pengobatan suatu penyakit maupun pemeliharaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh dan rimpang jahe merah terhadap kadar SGOT mencit yang diinduksi CCl4 dan menentukan konsentrasi yang efektif menurunkan kadar SGOT mencit. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan pola rancangan acak lengkap (RAL). Jumlah sampel yang digunakan 24 ekor mencit terdiri 6 kelompok perlakuan dan 4 ulangan. Kelompok kontrol normal (KN) diberikan makan dan minum, kontrol negatif (K-) hanya diinduksi CCl4 secara oral dan perlakuan (P1, P2, P3, dan P4) diinduksi CCl4 dan diberi kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh dan rimpang jahe merah dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang efektif menurunkan kadar SGOT mencit adalah kelompok P4 konsentrasi 80?ngan nilai 12,07 mg/L. Hasil penelitian ini layak dijadikan sebagai media pembelajaran berupa flipbook. Kata kunci: Daun Belimbing Wuluh, Rimpang Jahe Merah, SGOT, CCl4 |