JudulHUBUNGAN KEKERABATAN JENIS TUMBUHAN PAKU TERESTRIAL (Pteridophyta) DI OBJEK WISATA AIR TERJUN SALODIK BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: DHEA PRATIWI DANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Dhea Pratiwi Dani, 2024. “Hubungan Kekerabatan Jenis Tumbuhan Paku Terestrial (Pteridophyta) Di Objek Wisata Air Terjun Salodik Berdasarkan Karakter Morfologi Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Samsurizal M. Suleman (2) Aan Febriawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan kekerabatan jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) di objek wisata air terjun Salodik berdasarkan karakter morfologi dan kelayakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster. Metode yang digunakan adalah metode jelajah dengan teknik pengambilan sampel yaitu koleksi bebas. Data diolah dengan menggunakan perangkat Microsoft Excel 2013 kemudian dilakukan analisis kelompok (Cluster Analysis) menggunakan metode UPGMA (Unweighted Pair-Group Method with Arithmetic Average) pada software PAST 4.03 (Paleontological Statistics). Hasil penelitian ini memperoleh sebanyak 13 jenis tumbuhan paku terestrial, yaitu Asplenium nidus, Diplazium esculentum, Davallia denticulata, Lindsaea scandens var. terrestris, Nephrolepis biserrata, Angiopteris evecta, Phymatosorus longissima, Pteris biaurita, Pteris fauriei, Selaginella doederleinii, Chingia clavipilosa, Macrothelypteris torresiana, dan Sphaerostephanos heterocarpus. Hasil penelitian menunjukan dendrogram hubungan antara 13 jenis tumbuhan paku terestrial membentuk 2 klaster utama dengan 4 kategori hubungan kekerabatan, yaitu sangat dekat, dekat, tidak dekat, dan sangat tidak dekat. Kategori pertama adalah hubungan sangat dekat dengan nilai Indeks Similaritas (IS) tertinggi, yaitu antara Macrothelypteris torresiana dengan Davalia denticulata (IS=86,5) dan Lindsaea scandens dengan Pteris faurei (IS=75,2). Kategori kedua adalah hubungan dekat antara Pteris biaurita dengan node 3 (IS=68,2), Selaginella doederleinii dengan node 4 (IS=64), dan Diplazium esculentum dengan Chingia clavipilosa (IS=55,6). Kategori ketiga adalah hubungan tidak dekat antara Nephrolepis biserrata dengan Phymatosorus longissima (IS=27,3). Kategori keempat adalah hubungan tidak sangat dekat dengan nilai Indeks Similaritas (IS) terendah antara Angiopteris evecta dengan Sphaerostephanos heterocarpus (IS=22,8) dan Asplenium nidus dengan subdivisi Ia (IS=21,2). Presentase akhir skor penilaian sumber belajar dalam bentuk poster sebesar 85%, poster mengenai hubungan kekerabatan jenis tumbuhan paku terestrial (Pteridophyta) tergolong sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Tumbuhan Paku, Kekerabatan, Karakter Morfologi, Media pembelajaran |