ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHANA JRNIS KERANG KIMA ( TRIDACNA ) DI PERAIRAN LAUT DESA KOLO BAWAH KABUPATEN MOROWALU UTARA DAN PEMAFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELLAJARAN |
| Nama: SARDI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mendeskripsikan keanekaragaman dan kelimpahan jenis Kerang Kima (Tridacna) di Desa Kolo Bawah Kabupaten Morowali Utara dan untuk mengetahui apakah layak di manfaatkan menjadi media pembelajaran dalam bentuk buku saku. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Kolo Bawah Kabupaten Morowali Utara pada bulan Maret 2024. Dalam menentukan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan 3 lokasi yang berbeda yaitu batuan, karang, dan daerah lamun sebagai stasiun penelitian. Teknik pengambilan sampel berdasarkan ekosistem Kima, dengan menggunakan metode line transect dengan teknik pengambilan sampel koleksi bebas. Luas pengamatan area penelitian yaitu 2.400 m, daerah pengambilan sampel Kima dengan 3 stasiun. Masing-masing stasiun di tarik garis transek sepanjang 30 meter ke arah laut, jarak setiap transek yaitu 15 meter. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali pengulangan yaitu pada saat air laut surut yaitu pada siang hari pukul 12:00 WITA akan tetapi disesuaikan dengan kondisi dan keadaan pada saat di lokasi penelitian. Keanekaragaman jenis kerang kima (Tridacna) di Desa Kolo Bawah, Kabupaten Morowali Utara adalah H’ = 1,65. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai keanekaragaman spesies kerang kima kategori sedang. Kelimpahan jenis kerang kima (Tridacna) di Desa Kolo Bawah, Kabupaten Morowali Utara berturut-turut untuk (Kelimpahan Tinggi) pada jenis Tridacna crocea 22%, Hippopus hippopus 23%, Tridacna maxima 25%. Kedua (Kelimpahan sedang) pada jenis Tridacna squamosa 19%. Ketiga (kelimpahan rendah) pada jenis Tridacna gigas 7?n Tridacna derasa 4%, Kelayakan buku saku diperoleh hasil penilaian dari dosen ahli isi, ahli media, ahli desain, dan mahasiswa sebesar 78,4% yang berarti layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Keanekaragaman, Kelimpahan, Tridacna, Media pembelajaran. |