JudulPENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera L) TERHADAP KANDUNGAN SERAT DAN VITAMIN C PADA MIE BASAH SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: RIA ANGGRAINI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Ria Anggraini, 2023. Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Kandungan Serat dan Vitamin C Pada Mie Basah Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi, Program studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing I Abd. Hakim Laenggeng dan Pembimbing II Musdalifah Nurdin. Mie basah adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami perebusan dalam air mendidih lebih dahulu. Kelor (Moringa oleifera L) dikenal memiliki sifat fungsional bagi kesehatan dan dapat mengatasi kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan serat dan vitamin C pada mie basah yang telah ditambahkan tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajarn dalam bentuk video. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan anova pada program SPSS 25. Penentuan kandungan serat menggunakan metode Gravimetri sedangkan kandungan vitamin C menggunakan metode Spektrovometri Uv-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin banyak pemberian tepung daun kelor pada mie basah maka kandungan serat dan vitamin C akan semakin meningkat pula. Kandungan serat tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 8,98%, sedangkan kandungan serat terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 2,68%%. Kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 90,52%, sedangkan kandungan vitamin C terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 19.27%. Hasil uji kelayakan media pembelajaran video menyatakan bahwa menurut Tim Ahli dan uji coba 20 Mahasiswa layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk video. Kata Kunci : Kelor, Mie Basah, Serat, Vitamin C, Media Pembelajaran |