JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens) YANG DIBERI ECO FARMING DENGAN PELARUT AIR HUJAN SERTA APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: ZAHNAZ AR. RAJA MAKKAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak Zahnaz AR. Raja Makkah, 2023. Pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens) yang diberi Eco Farming dengan pelarut air hujan serta aplikasinya Sebagai Media Pembelajaran.Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako.Pembimbing (I) Masrianih., (II) Mursito S Bialangi. Pertumbuhan tanaman cabai rawit berkisar pada umur 40-70 HST dan dipanen saat cabai sudah mulai memerah. Pertumbuhan tanaman ini membutuhkan dukungan lahan tanah yang subur sehingga berdampak pada hasil tanam yang maksimal. Pupuk organik Eco Farming merupakan salah satu pupuk organik yang kaya unsur hara dan berpotensi memenuhi kebutuhan hara tanah untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh pertumbuhan dan hasil tanam cabai rawit yang diberi eco farming dengan pelarut air hujan, serta menentukan dosis terbaik dalam penggunaan pupuk orgnik eco farming pada cabai rawit serta menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam bentuk E-modul Flipbook. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 8 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan, dilakukan di pekarangan rumah jl Untad 1, Kelurahan Tondo, Kec Palu Timur pada bulan September sampai bulan November.Data dikumpulkan dari pengamatan pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman, jumlah banyak daun, serta hasil tanaman yaitu banyak buah dan berat basah buah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan bantuan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik Eco Farming pada 14HST, 28HST, dan 42 HST berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, dan jumlah banyak daun. Namun komponen hasil tanaman cabai rawit tidak dipengaruhi oleh pupuk organik eco farming. Pertumbuhan terbaik dan hasil maksimal ditunjukan pada 40 HST pada dosis 3,5 ml. Hasil penelitian ini diaplikasikan dalam bentuk media pembelajaran berupa e-modul flipbook dan dinyatakan sangat layak dimanfaatkan sebagai media berupa e-modul flipbook oleh ahli desain, ahli media, ahli isi dan kelompok mahasiswa dengan persentase rata-rata 81.03%. Kata kunci: Cabai rawit, Pupuk Organik Eco Farming, Media Pembelajaran. |