JudulPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 TOMINI |
Nama: RIRIN OKTAVIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Ririn Oktaviani, 2023. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPA pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tomini”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu Pembimbing (I) Gamar Binti Non Shamdas (2) Mursito S. Bialangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA pada siswa kelas VIII SMP N 1 Tomini dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP N 1 Tomini ditinjau dari setiap indikator kemampuan pemecahan masalah yang diamati. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif atau mixed methods. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP N 1 Tomini yang berjumlah 171 orang yang terbagi dalam 6 kelas. Sampel penelitian berjumlah 58 siswa terdiri dari 29 siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar tes. Teknik analisis data untuk analisis data kuantitatif pada uji hipotesis adalah uji independent sample t test dan analisis data kualitatif untuk menganalisis keseluruhan skor dari masing-masing indikator yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig(2-tailed) sebesar 0,002<0,05. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA pada siswa kelas VIII SMP N 1 Tomini. Berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 78,10 dengan siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah berkategori sangat tinggi adalah 11 siswa (38%), kategori tinggi 15 siswa (51,7%), kategori sedang 3 siswa (10,3%). Pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 67,59 dengan kemampuan pemecahan masalah berkategori sangat tinggi adalah 5 siswa (17,2%), kategori tinggi 16 siswa (55,1%), kategori sedang 8 siswa (27,5%). Hasil analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari setiap indikator yang diamati adalah kelas eksperimen mencapai kisaran persentase dari 72,4% sampai 84,4?rada pada kriteria tinggi- sangat tinggi sedangkan kelas kontrol mencapai kisaran 55,1% sampai 73,2?rada pada kriteria sedang-tinggi. Kata kunci: Model pembelajaran, Problem based learning, Kemampuan pemecahan masalah. |