Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKombinasi Ekstrak Daun Sambiloto Dan Batang Brotowali Terhadap Penurunan Kadar SGOT Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Di Induksi Lemak Babi Dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar
Nama: ADELIN MIYUKI ALO
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Adelin Miyuki Alo, 2022. Kombinasi ektrak daun sambiloto dan batang brotowali terhadap penurunan kadar SGOT darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang di induksi lemak babi dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu Pembimbing I. Sutrisnawati Pembimbing II. Achmad Ramadhan Daun sambiloto dan batang brotowali merupakan jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengobati kerusakan didalam hati oleh masyarakat sebagai obat menurunkan kadar SGOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar SGOT pada tikus putih setelah pemberian kombinasi ekstrak daun sambiloto dan batang brotowali serta pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Penelitian ini bersifat eksprimental (Eksperimental research) dengan pola rancangan acak lengkap (RAL), dan diuji lanjut menggunakan ANAVA. Jumlah tikus putih yang digunakan sebanyak 28 ekor. Tikus putih dibagi menjadi 7 kelompok. Terdiri dari kelompok K0 = kontrol normal (Pemberian makan dan minum), K(-)= Pemberian lemak babi 30 hari, K(+)= Pemberian makan dan minum serta diberikan obat metaformin, P.I 25%, P.II 50%, P.III 75%, P.IV 100%= Perlakuan memberikan kombinasi ekstrak daun sambiloto dan batang brotowali selama 14 hari dengan konsentrasi 25%, 50%, 75?n 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun sambiloto dan batang brotowali dapat menurunkan kadar SGOT tikus putih. menunjukkan bahwa ratarata kadar SGOT tikus putih kontrol normal (K0) berada pada kisaran normal yaitu 39.69 mg/L. Pada kontrol negatif (K-) terjadi peningkatan yaitu 63.69 mg/L. Pada tikus kontrol positif (K+) berada pada kisaran normal 37.51 mg/L. Rata-rata kadar SGOT pada kosentrasi PI 25% = 45.80 mg/L, PII konsentrasi 50% = 51.47 mg/L, PIII dengan konsentrasi 75% = 32.27 mg/L, dan PIV dengan konsentrasi 100% = 36.20 mg/L. Pemeriksaan kadar SGOT menggunakan spektrofotometer. Konsentrasi yang paling efektif menurunkan kadar sgot tikus putih adalah konsentrasi 75% (PIII). Selanjutnya, hasil penelitian ini diaplikasikan dalam bentuk sumber belajar berupa penuntun praktikum dan menunjukkan bahwa penuntun praktikum layak dimanfaatkan sebagai sumber belajar dengan persentase 71,62%. Kata Kunci : SGOT, Tikus Putih, Daun Sambiloto, Batang Brotowali, Sumber Belajar.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up