JudulFORMULASI MINYAK NILAM (Pogestemon Cablin Benth) DAN MINYAK LEMON EUKALIPTUS DALAM SEDIAAN LILIN SEBAGAI ANTI NYAMUK Aedes Aegypti DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN |
Nama: SANDI SANJAYA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Sandi Sanjaya, 2023. Formulasi Minyak Nilam (Pogestemon cablin Benth) dan Minyak Lemon Eukaliptus Dalam Sediaan Lilin Sebagai Anti Nyamuk Aedes aegypty dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Sutrisnawati (2) Achmad Ramadhan. Daun Nilam memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Komponen yang menyusun minyak atsirinya, yaitu sesquiterpen dan patchouli alkohol. Minyak nilam dapat dimanfaatkan untuk mengendalikanpopulasi serangga karena berfungsi sebagai penolak dan menghambat populasi serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas sediaan lilin dari Minyak atsiri nilam (Pogostemon cablin Benth.) dan minyak lemon eukaliptus. Metode Penelitian menggunakan eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jumlah sampel sebanyak 540 ekor nyamuk. Hewan percobaan dikelonpokkan menjadi 3 kelompok, dan masing-masing terdiri dari 60 ekor nyamuk yaitu P1,P2, dan P3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan lilin dari formulasi minyak nilam (Pogestemon cablin Benth) dan minyak lemon Eukaliptus efektif sebagai anti nyamuk Aedes aegypti. Konsentrasi yang paling efektif yaitu 5%. Hasil penelitian layak digunakan sebagai sumber pembelajaran dalam bentuk poster. Kata kunci : Daun Nilam, Minyak Lemon Eukaliptus, nyamuk, sumber belajar |