JudulKandungan Protein Pada Ampas Tahu Dikota Palu Serta Pemanfaatan Sebagai Media Pembelajaran |
Nama: AHMAD DANDI |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Ahmad Dandi, (2021). Kandungan protein Ampas Tahu dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univeritas Tadulako, Palu. Hj. Musdalifah Nurdin. Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari cina, seperti halnya kecap, taucu, bakpao dan bakso. Tahu pertama kali muncul di Tingkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemuannya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawaan, anak dari Kaisar Han Gaouzu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan protein pada ampas tahu yang diproduksi di Kota Palu dan pemanfaatan nya sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu spectrophotometric tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu persiapan sampel, penentuan panjang gelombang, dan analisis kandungan protein. Penentuan kandungan protein dilakukan dengan menggunakan metode spectrophotometric UV-Vis T90. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sampel ampas tahu A (Cemangi) memiliki rata-rata 3.25%, sedangkan pada Sampel ampas tahu B (Jati) memiliki rata-rata 4.19?n pada ampas tahu jati memiliki rata-rata tertinggi. Untuk kelayakan media pembelajaran, hasil penelitian ini dinyatakan sangat layak di manfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan rata-rata presentase kelayakan sebesar 77,79%. Kata kunci: Ampas Tahu, Protein, Media Pembelajaran. |