JudulPengaruh Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus Manihot L.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) Galur Wistar Dengan Pemberian Diet Aterogenik Dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar |
Nama: FIRDAYANTI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Firdayanti, 2020. Pengarus Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar dengan Pemberian Diet Aterogenik dan Pemanfaatannya sebagai sumber Belajar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Achmad Ramadhan. Produksi asam urat berlebihan dapat menyebabkan peradangan sendi dan pembengkakan sendi. Daun gedi (Abelmoschus manihot L.) mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi menghambat pembentukan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot L.) serta penentuan konsentrasi yang efektif dapat menurunkan kadar asam urat tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur wistar setelah pemberian diet aterogenik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental (Eksperimental Research). Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot L.) dengan berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur wistar yang diberi diet aterogenik. Konsentrasi yang efektif menurunkan kadar asam urat adalah konsentrasi 100%. Berdasarkan hasil validasi sumber belajar dari dosen ahli dan kelompok mahasiswa dapat dikatakan bahwa sumber belajar berupa penuntun praktikum layak digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran biologi serta mata kuliah fisiologi hewan. |