JudulKombinasi Ekstrak Daun Pare (Momordica Charantia) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Hepatoprotektor Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Yang Diindukasi CCL4 Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran |
Nama: KRISMAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Krisman. 2016. Kombinasi Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia) dan Kunyit (Curcuma longa) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistsar yang Diindukisi CCL4 dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Jurusan pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing: Dr. H. Ahmad Ramadan, M. Kes. Pare (Momordica charantia) merupakan tanaman yamng memiliki banyak khasiat sebagi obat herbal yang memiliki senyawa kimia seperti saponin, tanin, flavonoid, karantin dan senya kimia lainnya. Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman yang memiliki kandungan senyawa kimia yang terdiri dari kurkumin dan minyak atsiri yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit sebagai hepatoprotektor dan menentukan pada kosentrasi berapa kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit efektif sebagai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa kosentrasi yang efektif sebagai hepatoprotektor adalah kelompok PI dengan kosentrasi 10?ngan nilai 0,05. Hasil penelitian ini layak digunakan sebagai media pembelajajaran berupa penuntun praktikum dengan rata-rata presentase kelayakan sebesar 67,343% Kata Kunci: Daun Pare (Momordica charantia), Kunyit (Curcuma longa), SGOT, Hepatoprotektor, dan Media Pembelajaran. |