Daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata) memiliki senyawa aktif pregnan glikosida, flavonoid, saponin, tanin, dan vitamin C yang mampu bekerja sebagai antioksidan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pemberian ekstrak daun lidah mertua terhadap kadar kreatinin serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCl₄) dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan dan 4 ulangan. Kelompok K(0) merupakan kelompok tanpa perlakuan, kelompok K(-) merupakan kelompok yang diinduksi CCl₄ per-oral, kelompok PI, PII, PIII, dan PIV yang diberi ekstrak daun lidah mertua dengan konsentrasi masing-masing 25%, 50%, 75?n 100%. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah kadar kreatinin. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan ANAVA menggunakan program STAT-27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun lidah mertua terhadap kadar kreatinin tikus putih. Adapun konsentrasi ekstrak daun lidah mertua yang optimal menurunkan kadar kreatinin serum darah tikus putih yang telah diinduksi CCl₄ yaitu pada konsentrasi 100?n hasil penelitian ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata Kunci: Sansevieria trifasciata, Rattus norvegicus, CCl₄, Media Pembelajaran.