JudulEFEK PUPUK PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DARI AKAR BAMBU, AKAR KACANG HIJAU DAN AKAR PUTRI MALU TERHADAP JUMLAH DAN KUALITAS BINTIL AKAR KACANG HIJAU (Vigna Radiata L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR |
Nama: Yulisa |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Yulisa, 2019. Efek Pupuk Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dari Akar Bambu, Akar Kacang Hijau dan Akar Putri Malu Terhadap Jumlah dan Kualitas Bintil Akar Kacang Hijau (Vigna radiata L.) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing: Astija. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dari akar bambu, akar kacang hijau dan akar putri malu belum ada yang mengaplikasikan pada tanaman kacang hijau khususunya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jumlah dan kualitas bintil akar kacang hijau. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan efek pupuk PGPR dari akar bambu, akar kacang hijau dan akar putri malu terhadap jumlah dan kualitas bintil akar kacang hijau (Vigna radiata L.) dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Lokasi penelitian di Green House Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 (kontrol) = tanpa pupuk PGPR, P1 = pupuk PGPR akar bambu 12.5 ml/L , P2 = Pupuk PGPR akar kacang hijau 12.5 ml/L, P3 = pupuk PGPR akar putri malu 12.5 ml/L dan 6 kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA yang diolah mengunakan program STAT-27. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk PGPR dari akar putri malu pada umur 8 MST berpengaruh signifikan terhadap jumlah bintil akar, diameter bintil dan absorbansi bintil akar kacang hijau (Vigna radiata L.). Berbeda perlakuan P0 (tanpa pupuk), P1 (akar bambu) dan P2 (akar kacang hijau) berpengaruh tidak signifikan terhadap jumlah bintil akar, diameter bintil akar dan absorbansi bintil akar kacang hijau (Vigna radiata L.). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa PGPR dari akar putri malu meningkatkan secara signifikan jumlah dan kualitas bintil akar kacang hijau. Selanjutnya, hasil penelitian ini diaplikasikan dalam bentuk bahan ajar berupa modul praktikum. Berdasarkan uji validasi dan telah diujikan pada mahasiswa secara keseluruhan hasil penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai bahan ajar berupa modul praktikum dengan persentase rata-rata 82.17%. Kata Kunci : Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Bintil Akar, Bahan Ajar. |