JudulAKTIVITAS HARIAN BURUNG MALEO (Macrochepalon Maleo) DI PENANGKARAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU (TNLL) DESA TUVA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: MUCHLAS ABRAR |
Tahun: 2021 |
Abstrak Muchlas Abrar, 2019. Aktivitas Harian Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Penangkaran Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Desa Tuva dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Muchlis Djirimu. Hewan memiliki cara yang unik dan beragam untuk merespon lingkungannya yang disebut dengan aktivitas. Hewan mempelajari cara yang sesuai untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pengetahuan tentang aktivitas sangat penting untuk menjaga habitat burung Maleo sebagai satwa endemik Sulawesi yang harus dilestarikan bersama, agar habitat burung Maleo ini tetap sesuai dengan aktivitas harian burung Maleo itu sendiri dan tidak terganggu dengan kondisi lingkungan. Penelitian ini dilakukan di desa Tuva Kabupaten Sigi pada bulan april 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas harian burung Maleo di penangkaran Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Desa Tuva serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran dalam bentuk video. Jenis penelitian adalah deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengamatan langsung. Data yang diperoleh akan disajikan dan di analisis secara deskriptif dalam bentuk sajian persentase dan grafik. Hasil pengamatan menunjukan bahwa terdapat 6 jenis aktivitas harian burung maleo (Macrocephalon maleo) yaitu makan, minum, membersihkan tubuh, bertengger, istrahat, berjemur dan berjalan. Aktivitas yang paling lama dilakukan dalam satu hari pengamatan yaitu aktivitas bertengger dengan persentase 27,58% sedangkan yang paling sedikit yaitu aktivitas berjemur dengan persentase 1,17% kemungkinan di pengaruhi oleh lingkungan (suhu). Aktivitas makan dan minum di lakukan pada pagi hari, aktivitas berjemur hanya terjadi pada pukul 08.00-11.00. Hasil validasi media video di kategorikan layak berdasarkan penilaian oleh tim ahli dengan rata-rata nilai 81,44?n hasil uji coba media video terhadap kelompok mahasiswa diperoleh nilai sebesar 88,75% yang dikategorikan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Aktivitas harian, Maleo, dan Media pembelajaran. |