JudulTINGKAH LAKU BERTELUR BURUNG MALEO (Macrochepalon Maleo) DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU (TNLL) DESA TUVA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: MUHLAS |
Tahun: 2020 |
Abstrak Muhlas, 2019. Tingkah Laku Bertelur Burung Maleo ( Macrochepalon maleo) di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Desa Tuva dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Muchlis Djirimu. Hewan memiliki cara yang unik dan beragam untuk merespon lingkungannya yang disebut dengan tingkah laku. Hewan mempelajari cara yang sesuai untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pengetahuan tentang tingkah laku sangat penting untuk menjaga habitat burung maleo sebagai satwa endemik sulawesi yang harus dilestarikan bersama. Penelitian ini dilakukan di desa Tuva Kabupaten Sigi pada bulan April 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkah laku bertelur burung maleo di Desa Tuva serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran dalam bentuk video. Jenis penelitian adalah deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi langsung yang didukung dengan pengumpulan data sekunder melalui studi literatur dan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Hasil penelitian tingkah laku bertelur burung maleo di temukan tiga aktivitas pada burung maleo jantan yaitu bermain, mengintai, dan membuat lubang tipuan. Sedangkan pada burung maleo betina ditemukan empat aktivitas yaitu bermain menggali lubang untuk bertelur,mengintai, dan membuat lubang tipuan. Durasi waktu yang diperlukan burung maleo jantan pada saat bermain, mengintai, membuat lubang tipuan, sampai selesai betina bertelur yaitu memakan waktu 90 menit. Sedangkan betina memakan waktu 79 menit. Hasil validasi media pembelajaran video dikategorikan layak berdasarkan hasil penilaian oleh ahli isi dengan nilai 70%. Sedangkan hasil validasi dari ahli desain diperoleh nilai 80% yang dikategorikan layak dan 70% penilaian dari ahli media yang juga dikategorikan layak. Hasil uji coba media video terhadap kelompok mahasiswa diperoleh nilai sebesar 67,5% yang dikategorikan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Maleo, tingkah laku, dan media pembelajaran. |