JudulKandungan Lemak Pada Cacing Laut (siphonosoma Australe) Di Perairan Pantai Desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran |
Nama: KURNIATI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Kurniati, 2020. Kandungan Lemak pada Cacing Laut (Siphonosoma australe) di Perairan Pantai Desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Tadulako. Palu. Pembimbing: (I) Abdul Hakim Laenggeng (II) Mursito S. Bialangi. Cacing Laut (Siphonosoma australe) merupakan cacing laut dari phylum sipuncula. Masyarakat bungku dan beberapa daerah pesisir lainnya sudah memanfaatkan Cacing Laut (Siphonosoma australe) sebagai bahan makanan sejak lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan lemak pada Cacing Laut (Siphonosoma australe) di Perairan Pantai Desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratoriun Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Tadulako. Kandungan lemak Cacing Laut (Siphonosoma australe) dianalisis menggunakan metode ekstraksi soxhlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kandungan lemak Cacing Laut (Siphonosoma australe) adalah sebesar 1.476?n setelah di konversi ke 100 gram bahan diperoleh hasil kandungan lemak sebesar 1.476 gram. hasil validasi buku saku diperoleh nilai dari ahli isi sebesar 80%. Ahli desain sebesar 82.5?n ahli media sebesar 88,3%. Hasil validasi oleh 30 mahasiswa sebesar 86% menunjukkan bahwa buku saku sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: Cacing Laut (Siphonosoma australe), kandungan lemak, media pembelajaran dan buku saku. |