Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGEMBANGAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA PROJECT IPAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK
Nama: PARAMITHA YEMIMA BOROALLO
Tahun: 2025
Abstrak
Paramitha Yemima Boroallo, 2025. “Pengembangan modul ajar berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar pada project IPAS untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas peserta didik”. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains Program Magister, Pascasarjana Universitas Tadulako. Ketua Tim Pembimbing: I Komang Werdhiana, Anggota Tim Pembimbing: Lilies N. Tangge. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar peserta didik dalam proyek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dengan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Parigi, dengan Program Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) sebagai kelas eksperimen sebanyak 19 peserta didik, dan Program Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) sebagai kelas kontrol yang juga sebanyak 19 peserta didik. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi ahli, angket kepraktisan, tes penilaian kognitif (pretest dan posttest) yang juga digunakan untuk menganalisis efektivitas modul ajar, serta lembar observasi keterampilan kolaborasi dan kreativitas. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul memperoleh skor validitas sebesar 83?n termasuk dalam kategori valid. Skor kepraktisan sebesar 92% (guru) dan 95% (peserta didik) menunjukkan tingkat kepraktisan yang sangat tinggi. Analisis efektivitas menunjukkan pengaruh besar terhadap hasil kognitif, dengan nilai Cohen’s d sebesar 0,93 berdasarkan perbandingan hasil posttest antara kelas eksperimen dan kontrol. Untuk keterampilan kolaboratif, perbandingan pretest dan posttest di kelas eksperimen menghasilkan nilai Cohen’s d sebesar 0,89, sedangkan keterampilan kreativitas mencapai nilai Cohen’s d sebesar 0,81—keduanya termasuk dalam kategori dengan efek besar. Hasil ini membuktikan bahwa modul ajar berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan keterampilan abad ke-21 peserta didik, khususnya kolaborasi dan kreativitas. Kata kunci: Gaya belajar; kolaborasi; kreativitas; pembelajaran berdiferensiasi; project IPAS

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up