JudulPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERINTEGRASI HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMA NEGERI 8 PALU PADA MATERI REDOKS |
Nama: FADJRIA NURHALIS |
Tahun: 2024 |
Abstrak Fadjria Nurhalis, 2023. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi High Order Thingking Skil (HOTS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatifitas Sains Siswa SMA Negeri 8 Palu Pada Materi Redoks. Pembimbing (1): Hj. Siti Nuryanti. Pembimbing (2): Jamaluddin Sakung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi High Order Thingking Skil (HOTS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatifitas Sains Siswa SMA Negeri 8 Palu Pada Materi Redoks dan besar pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi High Order Thingking Skil (HOTS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMA Negeri 8 Palu Pada Materi Redoks. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen kuasi dengan desain penelitian non equivalent one group pretest-posttest design dengan satu variable bebas yaitu model pembelajaran PBL dan dua variable terikat yaitu kemampuan berpikir kritis dan kreatifitas sains. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA 8 Palu yang berjumlah 64 orang. Penentuan sampel berdasarkan purposive Sampling kelas yang dipilih sebagai kelas sampel adalah X IPA 1 yang berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 yang berjumlah 20 orang sebagai kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan instrument tes kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi kreatifitas Sains. Uji Hipotesis dengan uji regresi logistic. Hasil Uji untuk kemampuan berpikir kritis siswa menunjukan nilai Nagelkerke R Square signifikansi 0,690 > 0,05 dengan F-hitung 0.365 > F-Tabel yaitu 54,572. Hasil Analisis kreatif kelas eskperimen meningkat dari 33,75 , 35,62 dan 38,43 setiap pertemuan. Sedangkan di kelas konntrol kreatifnya dari 33,43, 36,43 dan 36,87 setiap pertemuan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh Model Pembelajaran PBL terintegrasi HOTS setelah diberikan tes dan juga terdapat pegaruh kreatifitas sains setelah diamati dengan lembar obsevasi. |