Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KESADARAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 DAMPAL SELATAN
Nama: ISMAIL
Tahun: 2022
Abstrak
Ismail, 2022. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Hidrolisis Garam Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Kesadaran Metakognisi Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Dampal Selatan. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains Program Magister, Pascasarjana, Universitas Tadulako. Pembimbing Utama Daud K. Walanda, Pembimbing Anggota Ratman Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh model pembelajaran problem-based learning terhadap keterampilan proses sains dan kesadaran metakognisi peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Dampal Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental), dengan Pretest-Posttest control group design. Populasi penelitian (N = 129) peserta didik kelas XI MIPA. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Kelas XI MIPA 1 (n = 32) peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 4 (n = 32) peserta didik sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes essay untuk mengukur keterampilan proses sains dan angket untuk mengukur kesadaran metakognisi peserta didik pada materi hidrolisis garam. Data dianalisis secara deskriptif dengan aplikasi statistik. Keterampilan proses sains peserta didik melalui penerapan model pembelajaran problem-based learning memiliki (M = 71,84, SD = 7,956) dengan nilai effect size 8,92 sedangkan dengan model pembelajaran discovery learning memiliki (M = 72,34, SD = 7,872) dengan nilai effect size 8,33. Kesadaran metakognisi peserta didik melalui penerapan model pembelajaran problem-based learning memiliki (M = 77,03, SD = 3,961) dengan nilai effect size 5,56 sedangkan dengan model pembelajaran discovery learning memiliki (M = 77,62, SD = 2,738) dengan nilai effect size 6,46. Hasil uji statistik keterampilan proses sains diperoleh sig (?) = .000 dan kesadaran metakognisi sig (?) = .000 dengan kriteria terima H0 jika Sig (?) > .05 dan tolak H0 jika Sig (?) < .05. Nilai Sig (?) < .05 sehingga H0 ditolak. Sedangkan pada uji korelasi diperoleh sig (?) = .000 sehingga H0 ditolak yang menyatakan bahwa (1) model pembelajaran problem-based learning berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi hidrolisis garam; (2) model pembelajaran problem-based learning berpengaruh positif terhadap kesadaran metakognisi peserta didik pada materi hidrolisis garam; (3) ada hubungan positif antara keterampilan proses sains dengan kesadaran metakognisi peserta didik pada materi hidrolisis garam.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up