JudulKETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI ASPEK TRANSFER PADA MATA PELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK SMA DI KOTA PALU |
Nama: FATHULKHAIR |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Fathulkhair, 2024. “Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Aspek Transfer pada Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik SMA di Kota Palu”. Tesis, Program Studi Pendidikan Sains Program Magister, Pascasarjana Universitas Tadulako. Ketua Tim Pembimbing I Komang Werdhiana, Anggota Tim Pembimbing Darsikin. Sejak keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dicanangkan pada kurikulum 2013, berbagai upaya telah dilakukan agar peserta didik memiliki keterampilan tersebut. Namun, transfer yang merupakan salah satu dari tiga aspek pencapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi kurang mendapat perhatian. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik jenjang SMA pada aspek transfer untuk memberikan gambaran sejauh mana aspek transfer telah tercapai sejak diperkenalkan dalam kurikulum 2013. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif di empat sekolah yang masing-masing mewakili tingkatan akreditasi sekolah di Indonesia yakni cukup baik (A), baik (B), cukup (C), dan tidak terakreditasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi yang terdiri dari 5 butir soal pada mata pelajaran Fisika gerak linier. Berdasarkan hasil penelitian, 47% peserta didik berhasil mentransfer ilmunya dari C1 hingga C4 dan faktual hingga metakognitif pada soal nomor 1. Kemudian terdapat 10% peserta didik yang berhasil mentransfer ilmunya dari C1 hingga C4 dan faktual hingga metakognitif pada soal nomor 2. Namun, pada soal nomor 3 (C4), nomor 4 (C5) dan nomor 5 (C6) tidak ada satu pun peserta didik yang berhasil menjawab dengan benar. Peneliti membagi penyebab kegagalan peserta didik dalam mentransfer kognitif dan pengetahuannya menjadi beberapa faktor antara lain (1) kurangnya pengetahuan faktual; (2) kurangnya pengetahuan konseptual; (3) kurangnya kemampuan matematika; (4) tidak terbiasa menggunakan satuan dalam pemecahan masalah; dan (5) belum terbiasa dengan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kata kunci: Keterampilan berpikir tingkat tinggi, transfer, domain proses kognitif, domain pengetahuan |