Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KESADARAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PALU
Nama: FIRMANSYAH
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Firmansah, 2020. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Materi Larutan Penyangga Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kesadaran Metakognisi Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Palu. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains Program Magister, Pascasarjana, Universitas Tadulako. Pembimbing Utama Dr. Irwan Said, M.Si, Pembimbing Anggota Dr. Sitti Aminah, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penerapan model Pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kesadaran metakognisi peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 3 Palu. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental), dengan Pretest-Posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 3 Palu. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes essay untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengukur kesadaran metakognisi peserta didik pada materi Larutan Penyangga. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS 20. Kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran discovery learning memiliki rata-rata sebesar 60,00 dengan nilai N-gain 0,55 sedangkan dengan model pembelajaran langsung memiliki rata-rata 45,00 dengan nilai N-gain 0,38. Kesadaran metakognisi peserta didik melalui penerapan model pembelajaran discovery learning memiliki rata-rata sebesar 79,23 sedangkan dengan model pembelajaran langsung memiliki rata-rata 76,15. Hasil uji statistik kemampuan berpikir kritis diperoleh sig = 0,001 dan kesadaran metakognisi sig = 0.031dengan kriteria terima H0 jika Sig. > 0,05 dan tolak H0 jika Sig. < 0,05. Nilai Sig. < 0,05 sehingga H0 ditolak. Sedangkan pada uji korelasi diperoleh nilai sig. = 0,966 sehingga H0 diterima. Artinya bahwa (1) model pembelajaran discovery learning berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi Larutan Penyangga (2) model pembelajaran discovery learning berpengaruh positif terhadap kesadaran metakognisi peserta didik pada materi Larutan Penyangga (3) tidak ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kesadaran metakognisi peserta didik pada materi Larutan Penyangga. Kata kunci : Model pembelajaran discovery learning, kemampuan berpikir kritis, kesadaran metakognisi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up