JudulPENGARUH PEMBELAJARAN VIRTUAL LABORATORY DAN MINAT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA PADA MATERI GELOMBANG MEKANIK |
Nama: NURSAFA LABINTA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Nursafa Labinta, 2020. Pengaruh Pembelajaran Virtual Laboratory dan Minat terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa pada Materi Gelombang Mekanik. Tesis, Program Studi Pendidikan Sains Program Magister, Pascasarjana, Universitas Tadulako. Pembimbing Utama: Marungkil Pasaribu, Pembimbing Anggota: Unggul Wahyono. Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi: (1) perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran laboratorium virtual dengan pembelajaran laboratorium nyata; (2) perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah dan (3) interaksi antara pembelajaran laboratorium virtual dan minat belajar terhadap pemahaman konsep. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian terdiri dari Kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-gain score, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-gain score untuk kelas eksperimen dengan menggunakan virtual laboratory adalah sebesar 44,85% termasuk dalam kategori kurang efektif. Dengan nilai N-gain score minimal 0?n 90%. Sementara untuk rata-rata N-gain score untuk kelas kontrol dengan menggunakan laboratorium rill adalah sebesar 19,45% termasuk dalam kategori tidak efektif. Dengan nilai N-gain score minimal -90?n maksimal 90%. Data dianalisis dengan teknik ANAVA dua arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang diajarkan menggunakan laboratorium virtual dengan siswa yang diajarkan melalui laboratorium nyata yang ditunjukan oleh p-value (0,000) < ? (0,05); (2) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah yang ditunjukan oleh p-value (0,000) < ? (0,05) dan (3) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran laboratorium virtual, laboratorium nyata dan minat belajar terhadap pemahaman konsep siswa yang ditunjukan oleh p-value (0,728) > ? (0,05), yang berarti bahwa siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih baik hasil belajarnya dari pada siswa yang memiliki minat belajar rendah baik dengan menggunakan laboratorium virtual maupun dengan menggunakan laboratorium nyata. Kata kunci: Laboratorium virtual, Minat Belajar, Pemahaman Konsep |