Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS KEPERCAYAAN DIRI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP DALAM PEMBELAJARAN METODE PRAKTIKUM DITINJAU DARI ASPEK GENDER
Nama: SITTI MAGVIRA
Tahun: 2020
Abstrak
Sitti Magvira, 2019. Analisis kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan memahami konsep dalam pembelajaran metode praktikum ditinjau dari aspek gender. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Sains, Pasca Sarjana Universitas Tadulako. Ketua Tim Darsikin, Anggota Tim Sahrul Saehana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan memahami konsep dalam pembelajaran metode praktikum ditinjau dari aspek gender dan untuk mendeskripsikan kinerja siswa terhadap kemampuan memahami konsep dalam pembelajaran metode praktikum ditinjau dari aspek gender . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 di SMA Negeri 5 Palu, responden yang diperoleh berdasarkan hasil tes berupa soal pilihan ganda sebelum melaksanakan praktikum, pengisian angket dan tes kemampuan memahami konsep yakni sebanyak enam orang yang terdiri atas dua responden kategori tinggi, dua responden kategori sedang dan dua responden kategori rendah. Data diperoleh dari instrumen tes berupa soal pilihan ganda, lembar penilaian praktikum, lembar angket, tes pemahaman konsep dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Gambaran kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan memahami konsep mendapatkan hasil bahwa secara umum siswa kurang menguasai materi, kepercayaan diri siswa bergantung pada konsep yang dipahami siswa sehingga ada keberanian dalam mengungkapkan hasil dan memberikan argumen. Adapun dilihat dari gender wanita memiliki kelebihan dalam hal kepercayaan diri dikarena wanita lebih menguasai konsep dibandingkan laki-laki. Secara faktor biologis pengetahuan yang dimiliki wanita lebih luas pemahamannya terhadap sebuah konsep, terlihat pada wanita yang lebih menguasai materi. 2). Gambaran kinerja siswa terhadap kemampuan memahami konsep, mendapatkan gambaran bahwa, kinerja siswa secara umum baik, akan tetapi dalam melaksanakan praktikum siswa masih memiliki kekurangan, dalam hal kurangnya keseriusan melakukan praktikum, kurang mengetahui cara penggunaan alat. Sehingga dalam pengunaan alat dan keterampilan merancang, bergantung pada petunjuk dari guru/peneliti serta LKPD. Adapun terlihat dari gender. Wanita memiliki kelebihan dalam keterampilan merancang dan mengunakan alat praktikum. Secara faktor biologis, pada kinerja wanita lebih berhati-hati dalam melakukan setiap langkah praktikum, jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan langkah atau prosedur maka mereka bertanya kepada peneliti. Kata kunci : kepercayaan diri, kinerja siswa, pemahaman konsep, gender.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up