ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG IPA KELAS IV SDN INPRES KABONENA |
| Nama: A R H A M |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk:1) meningkatkan kemampuan siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lingkungan di kelas IV SDN INPRES Kabonena., dan 2) meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lingkungan di kelas IV SDN INPRES Kabonena. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, menggunakan rancangan model spiral Steven Mc. Taggart, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di SDN INPRES Kabonena Kota Palu, pada bulan Agustus hingga Oktober 2017. Subyek penelitian sebanyak 20 orang siswa, yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Data terdiri dari data pembelajaran mencakup data keterampilan guru dan aktivitas siswa. Teknik pengambilan data adalah dengan observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dengan cara menyimpulkan berdasarkan nilai rata-rata atau simpangan baku amatan (persentase amatan). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran melalui hasil pengamatan keterampilan guru pada siklus I diperoleh skor 22 dengan persentase 61% kategori baik, dan pada siklus II diperoleh skor 29 dengan persentase 81%, kriteria sangat baik. Kemampuan siswa dalam pembelajaran berdasarkan aktifitas siswa dalam KBM, pada siklus I diperoleh skor 21, dengan persentase 58% kategori cukup, dan pada siklus II diperoleh 27,5 dengan persentase 76,4% kategori baik. Sedangkan data kemampuan siswa diperoleh untuk pratindakan, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 5 orang siswa, dengan daya serap klasikal (DSK) 50?n ketuntasan belajar klasikal (KBK) 25%. Data kemampuan siswa pada siklus I diperoleh jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 orang siswa dengan DSK sebesar 57?n KBK sebesar 30%, mengalami peningkatan pada siklus II dimana jumlah siswa yang tuntas 20 orang siswa dengan DSK 88?n KBK 100%. Sedangkan data hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 orang siswa dengan DSK sebesar 59?n KBK sebesar 40%, mengalami peningkatan pada siklus II dimana jumlah siswa yang tuntas sebesar 20 orang siswa, dengan DSK sebesar 87?n KBK 100%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lingkungan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa kelas IV SDN INPRES Kabonena. Kata Kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Lingkungan, Kemampuan Pemecahan Masalah, Hasil Belajar. |