JudulEFL TEACHERS’ PEDAGOGICAL PRACTICES DURING COVID-19 PANDEMIC |
Nama: FAISAL |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Faisal (A 121 19 003). “Praktik Pedagogik Guru EFL selama Pandemi Covid-19.” Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Sriati Usman dan Abd Kamaruddin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mencari tahu mengapa guru bahasa Inggris menerapkan praktik pedagogis tersebut dalam mengajar bahasa Inggris. Peneliti melakukan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diambil dari ketujuh guru bahasa Inggris di Kecamatan Tinombo. Peneliti menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang praktik pedagogik guru dalam proses belajar mengajar. Setelah menganalisis data, ada delapan praktik pedagogik guru bahasa Inggris. Pertama, guru menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, seperti discovery learning, problem-based learning, kolaborasi, diskusi kelas, dan pembelajaran kelompok. Kedua, guru memberikan berbagai tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka, antara lain tes tertulis, tes lisan, tes esai, dan tes deskripsi. Ketiga, guru mengorganisasikan proses pembelajaran berdasarkan situasi, seperti membagi dua posko untuk siswa di dekat rumahnya menjadi satu kelompok, memilih materi dengan siswa, mendiskusikan proses pembelajaran online, mengarahkan mereka untuk disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dalam modul. , dan membuat tugas kelompok. Keempat, guru menggunakan media seperti buku teks, audio, laptop, handphone, proyektor, tape recorder, dan koran untuk mendukung proses pengajaran. Kelima, guru mendampingi siswa dalam mengembangkan potensi dan kreativitasnya melalui kegiatan pembelajaran alfabet, menggunakan musik dan menggambar untuk pembelajaran kosa kata, menggunakan pembelajaran dalam kelompok, mengarahkan siswa untuk berbicara lebih lancar, memberikan materi speaking, dan berdialog dengan siswa menggunakan bahasa Inggris. Keenam, guru berkomunikasi dengan baik dengan siswa dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, mengorganisir berbicara secara efektif, memotivasi siswa, dan membiasakan berperilaku sopan dan santun terhadap orang lain. Ketujuh, guru melakukan penilaian dan evaluasi dari materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran, termasuk memberikan ulangan harian atau tugas kepada siswa, dan dievaluasi pada awal dan akhir pembelajaran. Terakhir, guru memanfaatkan informasi hasil belajar siswa dengan mengadakan hasil tes siswa sebagai acuan untuk pembuatan RPP selanjutnya, menerapkan remedial kepada siswa yang tidak mencapai standar nilai, dan membuat informasi hasil belajar siswa sebagai dasar kemampuan siswa untuk memahami pelajaran. Selain itu, ada dua alasan utama guru bahasa inggris menerapkan praktik pedagogik ini dalam mengajar bahasa Inggris. Alasan pertama adalah guru menyesuaikan proses pembelajaran berdasarkan situasi, dalam hal ini pembelajaran online. Alasan kedua, guru menyederhanakan indikator kompetensi inti pedagogik, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, yang menyatakan bahwa guru harus menguasai sepuluh kompetensi inti. Namun, dalam penelitian ini, guru hanya bisa menerapkan delapan kompetensi inti karena sulit untuk dilakukan saat itu. Kata kunci: Praktik pedagogik guru, praktik pedagogik, pandemi Covid-19 |