JudulPERSEPSI PELAJAR BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING TERHADAP PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN TATA BAHASA (Penelitian Di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tadulako) |
Nama: GRACE NOVENASARI MANURUNG |
Tahun: 2020 |
Abstrak PERSEPSI PELAJAR BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING TERHADAP PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN TATA BAHASA (Penelitian di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tadulako) Grace Novenasari Manurung, Konder Manurung, Sudarkam Mertosono Abstrak Penelitian ini bertujuan 1) untuk menggali persepsi pelajar bahasa inggris sebagai bahasa asing terhadap penerapan blended learning dalam proses pengajaran dan pembelajaran tata bahasa; dan 2) untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan yang dihadapi oleh pelajar bahasa inggris sebagai bahasa asing dalam proses pengajaran dan pembelajaran tata bahasa melalui blended learning. Peneliti menerapkan penelitian deskriptif kualitatif dengan tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan hasil analisis data. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tadulako. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 48 mahasiswa strata 1 angkatan 2018 di kelas D. Mereka dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan triangulasi di mana dokumentasi, kuesioner semi terstruktur terbuka, dan wawancara semi terstruktur diberikan. Hasil penelaahan pada dokumentasi (hasil pencapaian mahasiswa di Kelas Tata Bahasa) mengarahkan penempatan mahasiswa ke dalam tiga tingkatan kategori, yaitu Tinggi, Sedang, dan Rendah. Kemudian, mereka mengisi kuesioner semi-terstruktur terbuka untuk menggali persepsi mereka terhadap penerapan blended learning dan menjawab wawancara semi-terstruktur untuk menganalisis hambatan yang dihadapi dalam penerapan blended learning. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penerapan blended learning adalah positif. Penerapan blended learning dinilai memotivasi yang secara positif mempengaruhi mode belajar mahasiswa di mana mereka aktif dalam pembelajaran tatap muka dan dilatih untuk menjadi pembelajar mandiri dan mengatur waktu belajar mereka dalam pembelajaran online. Persepsi positif mahasiswa tentang penerapan blended learning didukung oleh materi pembelajaran, metode pengajaran, alokasi waktu, serta penilaian yang dipersiapkan dengan baik. Penting untuk diperhatikan, penerapan blended learning membutuhkan koneksi internet yang stabil dan ketersediaan listrik. Juga, peran dosen sangat penting dalam penerapan blended learning di mana dosen harus aktif selama pembelajaran online sehingga dosen dapat menjawab pertanyaan mahasiswa sesegera mungkin. Penting juga untuk menulis materi pembelajaran terutama dalam kaitannya dengan instruksi selama pembelajaran online dan bahasanya harus sederhana sehingga dapat dengan mudah dipahami. Dengan demikian, meskipun mahasiswa menghadapi beberapa kendala selama penerapan blended learning, mereka merasa bahwa blended learning bermanfaat dan efektif dalam meningkatkan pembelajaran mereka dalam tata bahasa. Kata Kunci: Persepsi Pelajar Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing, Blended Learning, Pengajaran dan Pembelajaran Tata Bahasa |