JudulPERSEPSI SISWA TERHADAP STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA DI SMP NEGERI 13 SIGI |
Nama: FAHIRA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Fahira. 2025. “Students’ Perception on Strategies in Learning Vocabulary at SMP Negeri 13 Sigi”. Thesis. English Education Study Program, FKIP Tadulako University, under the supervision of Mawardin M. Said and Budi. This study aims to explore vocabulary learning strategies used by students and their perceptions of those strategies. A qualitative descriptive method was employed, with data collected through interviews with ten grade VIII students. The data were analyzed by using Miles and Huberman’s model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results revealed that students used a variety of strategies to learn vocabulary, such as using online translators, asking teachers or peers, writing and repeating new words, learning through English songs and videos, and incidental learning from social media. Students tended to prefer strategies they found practical, enjoyable, and easy to apply. Meanwhile, strategies like guessing from context or studying in groups were considered less effective by some. Metacognitive strategies were mentioned by only a few students, mainly because they were not yet accustomed to planning, monitoring, or evaluating their own learning process. Keywords: perception, strategy, learning, vocabulary. Fahira. 2025. “Persepsi Siswa terhadap Strategi dalam Pembelajaran Kosakata di SMP Negeri 13 Sigi”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Universitas Tadulako, di bawah bimbingan Mawardin M. Said dan Budi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi belajar kosakata yang digunakan siswa dan bagaimana persepsi mereka terhadap strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap sepuluh siswa kelas VIII. Data dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan dari Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan berbagai strategi dalam mempelajari kosakata, seperti menggunakan alat penerjemah daring, bertanya kepada guru atau teman, menulis dan mengulang kata baru, belajar melalui lagu dan video berbahasa Inggris, serta pembelajaran insidental melalui media sosial. Siswa cenderung memilih strategi yang dianggap praktis, menyenangkan, dan mudah diterapkan. Sementara itu, strategi seperti menebak dari konteks atau belajar kelompok dinilai kurang efektif oleh sebagian siswa. Strategi metakognitif hanya digunakan oleh sebagian kecil siswa karena mereka belum terbiasa untuk merencanakan, memantau, atau mengevaluasi proses belajar mereka sendiri. Kata kunci: persepsi, strategi, mempelajari, kosakata. |