Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMENGGUNAKAN KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS SEBELAS DI SMAN 1 PALU
Nama: AULIA PUTRI NUR AZMI
Tahun: 2023
Abstrak
Aulia Putri Nur Azmi (A 121 18 118). “Using Problem-Solving Activities to Improve the Eleventh Grade Students’ Speaking Skill at SMAN 1 Palu”, Faculty of Teacher Training and Education, Department of Language and Art Education, English Language Education Study Program, under the supervision of Abdul Kamaruddin and Wahyudin. This study aims at finding out whether or not the implementation of Problem- Solving Activities can improve speaking skill of the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Palu. This using Problem-Solving Activities to Improve This research applied pre-experimental research design. The sample of this research was the eleventh grade IPA 3 that consisted of 24 students. They were selected through cluster random by sampling technique. The research result shows that, which was divided into pre-test and post-test were used as the result instrument by interviewed students’. from students’ speaking abilities pre-test of the experimental group, the research shows the total standard scored by the 21 students’ categorized as “poor” in the pre-test which 37,50 is the lowest standard score and 3 students were in “fair” category because their standard scores were 62,50. in addition the formula shows that the students’ standard total score of experimental group gained in the pre-test were 1.050 divided by 24 students’ result score of the pre-test were 43,75. And after the researcher applied the Problem Solving activities as the treatment in experimental post-test group, from 24 students, 3 students were in “good” categorized are gaining 87,50 in standard scores, besides 9 students’ were in “fair” category gaining 62,50. then, rest were in the “poor” category gaining 37,50. So the students’ standard scores was 1.362 divided by 24 students’ experimental group of the post-test result score were 56,77. The data analyzed theoretically by applying t-test formula where the degree of freedom (df) is 23. The result of statistical analysis shows that the t-counted value is 5,63 while the t-table value is 1.71. The result of the calculation indicates that the t-counted value is greater than the t-table value. It implies that the hypothesis is accepted. It means that the use of problem solving activities can improve the speaking skill of the eleventh grade students at SMAN 1 Palu. Key words : improving, speaking skill, Problem-Solving Activities methods’ invite students to face problems that must be indentify problem, formulate problems, examine problems, determine solution. In this way, iv speaking skills can be achieved. ABSTRAK Aulia Putri Nur Azmi (A 121 18 118). "Penggunaan kegiatan pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas sebelas di SMAN 1 Palu", Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, di bawah pengawasan Abdul Kamaruddin dan Wahyudin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan pemecahan masalah dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas sebelas SMA Negeri 1 Palu. Metode ini mengajak siswa untuk menghadapi masalah yang harus diselesaikan, mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, memeriksa masalah, menentukan solusi. Dengan cara ini, menggunakan kegiatan pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dapat dicapai. Penelitian ini menerapkan desain penelitian pra-eksperimental. Sampel penelitian ini adalah kelas sebelas IPA 3 yang terdiri dari 24 siswa. Mereka dipilih melalui cluster random dengan teknik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, yang dibagi menjadi pre-test dan post-test digunakan sebagai instrumen hasil oleh siswa yang diwawancarai. dari pre-test kemampuan berbicara siswa pada kelompok eksperimen, hasil penelitian menunjukkan standar total yang dicetak oleh 21 siswa yang dikategorikan "rendah" pada pre-test yaitu 37,50 merupakan nilai standar terendah dan 3 siswa berada pada kategori "sedang" karena nilai standarnya adalah 62,50. selain itu rumus menunjukkan bahwa total skor standar siswa kelompok eksperimen yang diperoleh pada pre-test adalah 1,050 dibagi dengan 24 siswa skor hasil pre-test adalah 43,75. Dan setelah peneliti menerapkan kegiatan pemecahan masalah sebagai perlakuan pada kelompok post-test eksperimental, dari 24 siswa, 3 siswa masuk kategori "baik" memperoleh nilai standar 87,50, selain itu 9 siswa masuk kategori "sedang" memperoleh nilai 62,50. kemudian, sisanya berada di kategori "rendah" mendapatkan 37,50. Sehingga nilai baku siswa sebesar 1,362 dibagi kelompok eksperimen 24 siswa dengan nilai hasil post-test sebesar 56,77. Data dianalisis secara teoritis dengan menerapkan rumus t-test dimana derajat kebebasannya (DF) adalah 23. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai t- counted adalah 5,63 sedangkan nilai t-table adalah 1,71. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t-counted lebih besar dari nilai t-table. Ini menyiratkan bahwa hipotesis diterima. Artinya penggunaan kegiatan pemecahan masalah dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas sebelas di SMAN 1 Palu Key words : improving, speaking skill, Problem-Solving Activities

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up