Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 : STUDI KASUS MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS TADULAKO
Nama: MARZELA PRATIWI
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRACT Marzela Pratiwi, 2022. “Students' Perception Of Online Learning During Covid-19 Pandemic : A Case Study On The English Education Student's Of Tadulako University. Skripsi. English Education Study Program, Department of Language and Arts Education. Faculty of Teacher Training and Education, Tadulako University. Under the supervisor of Abdul Kamaruddin and Anjar Kusuma Dewi. The purpose of this research is to find out students’ perceptions of online learning during the COVID-19 pandemic. The research used qualitative method and the subjects of this research were 7 English language education students at Tadulako University. In-depth interviews were used to collect data, this study consisted of 4 indicators namely : online learning process, facilities, disadvantages of online learning, and internet connection. The results showed that students viewed virtual learning negative because the majority of students had a negative perception of online learning during the Covid-19 pandemic. This is because online learning is less effective because most of it causes problems for students, educators and educational institutions. Many factors cause online learning to be less effective. The first is Information and Communication Technology infrastructure that is not ready to support distance learning, a small example of this is due to internet facilities not yet covering all remote areas. The second is learning financing facilities which require quite a lot of money to carry out the teaching and learning process such as the cost of buying a laptop and buying internet quota. And the third is the lack of supervision of students because there is no direct interaction so that many students do not understand the learning material presented, the method of delivering the material is considered less interesting and students' opinions regarding online learning are considered less effective. The important thing about the online learning process is that an educator must be more interactive and better understand the situation of his students. Solutions to overcome online learning problems are: First, before starting lectures students must find a stable network location, secondly in providing teaching material the lecturer must be more creative when providing the material and thirdly students are expected to increase their enthusiasm for learning. Keywords : perception, online learning, pandemic. ABSTRAK Marzela Pratiwi, 2022.“ Students’ Perception Of Online Learning During Covid-19 Pandemic : A Case Study On The English Education Student’s OfTadulako University. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Abdul Kamaruddin dan Anjar Kusuma Dewi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran online dimasa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan subjek penelitian ini adalah 7 mahasiswa pendidikan bahasa Inggris di Universitas Tadulako. Wawancara mendalam digunakan untuk mengumpulkan data, penelitian ini terdiri dari 4 Indikator yaitu : Proses pembelajaran online, Fasilitas, kekurangan pembelajaran online, dan koneksi internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memandang pembelajaran virtual secara negatif karena mayoritas mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan pembelajaran daring kurang efektif dilakukan karena sebagian besar menimbulkan masalah baik dari peserta didik, pendidik maupun institusi pendidikan. Banyak faktor yang menyebabkan pembelajaran daring kurang efektif. Yang pertama adalah infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum siap mendukung pembelajaran jarak jauh, contoh kecilnya hal ini disebabkan oleh fasilitas internet belum mencakup semua wilayah terpencil. Yang kedua adalah fasilitas pembiayaan pembelajaran yang membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk melaksanakan proses belajar mengajar seperti biaya pemebelian laptop dan pembelian kuota internet. Dan yang ketiga adalah kurangnya pengawasasan terhadap peserta didik karena tidak ada interaksi secara langsung sehingga banyak mahasiswa kurang memahami materi pembelajaran yang disampaikan, cara penyampaian materi yang dianggap kurang menarik serta pendapat mahasiswa mengenai pembelajaran daring yang dianggap kurang efektif. Hal yang penting dari proses pembelajaran online adalah seorang tenaga pendidik harus lebih interaktif dan lebih mengerti keadaan mahasiswanya. Solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pembelajaran daring adalah : Pertama, sebelum memulai perkuliahan mahasiswa harus mencari lokasi jaringan yang stabil, kedua dalam memberikan materi bahan ajar dosen harus lebih kreatif saat memberikan materi tersebut dan yang ketiga mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan semangat belajarnya. Kata kunci : persepsi, pembelajaran online, pandemi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up