Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMAKNA SIMBOLIK “POPENE’E” PADA PROSESI PERNIKAHAN ETNIK TIALO DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG (KAJIAN SEMIOTIK)
Nama: ARFAN FAUZAN
Tahun: 2025
Abstrak
Arfan Fauzan, 2025. Makna Simbolik Popene’e Pada Prosesi Pernikahan Etnik Tialo Di Kabupaten Parigi Moutong (Kajian Semiotik). Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Universitas Tadulako. Pembimbing Yunidar dan Sukma. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna simbolik dan fungsi yang terdapat pada prosesi pernikahan popene’e etnik tialo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna simbolik yang terdapat pada prosesi pernikahan “popene’e” etnik tialo; dan (2) mendeskripsikan fungsi dari prosesi pernikahan “ popene’e” etnik tialo. Berdasarkan hasil penelitian bentuk dari prosesi adat pernikahan popene’e adalah: (1) monyambute nu pungantinge (menyambut pengantin) ; (2)monimbaluse, mombiase niuge kangkai mongkolge, mombiasi ayu (mengupas, membelah kelapa dan memotong, membelah kayu); (3) monesege longu pensae (mengiris daun pisang); (4) mongunjae baki (menginjak baki); (5) mongkoni alatu wahu jopa monjaane pensae (membawah alat dapur dan memasak pisang); (6) mondo’a salamate (doa selamat); (7) mepea’anane (saling menyuap); (8) mondasi (jabat tangan). makna simbolik dari prosesi adat pernikahan popene’e adalah: makna verbal (berupa mantra) dan makna nonverbal (yaitu alat dan perlengkapan yang dipakai saat pelaksanaan adat pernikahan popene’e). adapun fungsi dari prosesi adat pernikahan popene’e adalah: (1) fungsi komunikasi; (2) pengetahuan; (3) mediasi; dan (4) partisipasi. Kata-kata Kunci: makna, simbol, popene’e, pernikahan, etnik tialo, semiotik.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up