JudulPROSESI PERNIKAHAN ADAT SUKU PAMONA DI KELURAHAN PAMONA KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA |
Nama: ANASTASIA WULANDARI MOSA'U |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pernikahan adat merupakan bagian dari tradisi dan budaya dari masing-masing suku yang berasaskan pada prosesi adat yang ditetapkan oleh suku tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan tahapan-tahapan dari prosesi pernikahan adat suku Pamona, (2) mendeskripsikan bentuk simbol verbal dan nonverbal, dan (3) mendeskripsikan makna simbol verbal dan nonverbal tersebut dalam pernikahan adat suku Pamona. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan didukung oleh teknik simak dan cakap. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif, karena data pada penelitian ini membutuhkan penjelasan secara deskriptif, serta di dukung oleh teknik analisis kombinasi antara metode agih dan juga metode padan. Selain itu, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini juga menggunakan teknik tringualis, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Kemudian, hasil penelitian ini memperoleh empat tahapan prosesi dalam pernikahan adat suku Pamona, sebanyak tiga puluh lima simbol verbal dan ada sembilan simbol nonverbal, dengan masing-masing pemaknaannya ditemukan sebanyak delapan belas makna denotatif, tiga belas konotatif positif dan juga tiga belas konotasi negatif, serta sebanyak sembilan makna yang mengandung unsur pemaknaan ideologis. Implikasi hasil dari penelitian ini dalam bidang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yaitu terbentuknya muatan daerah tentang budaya Pamona terkait tradisi pernikahan adat suku Pamona dan juga bahasa daerah. Kata Kunci: Pernikahan adat, simbol verbal dan nonverbal, makna simbol. |