Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENERAPAN MODEL LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT TENTANG ISI CERITA DI KELAS V SDN 2 SINDUE
Nama: ROSMINA
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK Rosmina. 2020. Penerapan Model Learning Start with a Question (LSQ) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Tentang Isi Cerita di Kelas V SDN 2 Sindue, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Tadulako. Ali Karim (Pembimbing 1) dan Ulinsa (Pembimbing II). Penelitian ini mendeskripsikan tentang penerapan model LSQ dan peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat melalui penerapan model SLQ dalam pembelajaran bahasa Indonesia tentang isi cerita di kelas V SDN 2 Sindue. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research, yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan tiap siklus meliputi: (1) perencanaan; (2) tindakan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Sindue dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 2 Sindue Tahun Pelajaran 2020/2021. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus I terlaksana dengan cukup dengan skor perolehan rata-rata 3,50 atau 65,33?n siklus II terlaksana dengan rata-rata 4,13 atau 82,67%. Aktivitas peserta didik siklu I terlaksana dengan cukup baik yaitu rata-rata 3,73 atau 74,67?n siklus II terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 4,47 atau 89,33?n (2) kemampuan mengemukakan pendapat pada pratindakan: (1) aspek kesesuaian pendapat dengan materi rata-rata siklus I meningkat 8,80 dan siklus II 79,13 meningkat 24,73; (2) kelancaran mengemukakan pendapat: siklus I meningkat 13,60, siklus II meningkat 28,63; (3) keberanian mengemukakan pendapat: siklus I meningkat 8,80), siklus II meningkat 25,74; (4) kejelasan pendapat: siklus I (meningkat 4,00, siklus II meningkat 25,29; dan (5) keruntutan pendapat yang dikemukakan: siklus I meningkat 6,40 dan pada siklus II meningkat 18,97. Melalui penerapan model pembelajaran LSQ ketuntasan klasikal: (1) aspek kesesuaian pendapat siklus I meningkat 30,43%), siklus II meningkat 21,74%; (2) kelancaran mengemukakan pendapat: siklus I meningkat 26,09%, siklus II meningkat 21,74%; (3) keberanian mengemukakan pendapat: siklus I meningkat 17,39%, siklus II meningkat 30,43%; (4) kejelasan pendapat: siklus I meningkat 17,39%, siklus II meningkat 26,09%; dan (5) keruntutan pendapat yang dikemukakan: siklus I meningkat 21,74?n siklus II meningkat 21,73%. Kata Kunci: Model LSQ, Kemampuan Mengemukakan Pendapat, Isi Cerita.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up