ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulINTERFERENSI BAHASA KAILI KE DALAM BAHASA INDONESIA DI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SIGI |
| Nama: H I D A Y A T |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk interferensi bahasa kaili ke dalam bahasa Indonesia di Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sigi, dan (2) apa saja faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa kaili ke dalam bahasa Indonesia di Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk interferensi dan mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa kaili ke dalam bahasa Indonesia di Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode deskriptif, dengan teknik perekaman, catatan lapangan, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Interferensi bahasa kaili ke dalam bahasa Indonesia di Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sigi meliputi: bentuk, dan faktor penyebab terjadinya interferensi. Peneliti menemukan adanya pembagian interferensi dalam bidang fonologi, morfologi, dan sintaksis di Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sigi. Interferensi bentuk fonologi ditemukan penambahan fonem vokal /a/i/u/e/o/ pada akhir kata sehingga disebut sebagai bahasa vokalis dan penghilangan fonem /h/ pada awal kata dan pada akhir kata juga mengalami penghilangan fonem /k/p/t/n/ serta penggantian fonem vocal /e/ menjadi fonem /a/ dan fonem /i/ menjadi fonem /e/ pada pertengahan kata, interferensi morfologi meliputi adanya prefix {mo-} yang sepadan dengan prefix {ber-} dalam bahasa Indonesia, serta sufiks {i-} sepadan dengan sufiks {kan-} dalam bahasa Indonesia, sedangkan interferensi sintaksis ditemukan adanya penggunaan klausa dalam kalimat yang menyimpang dari struktur kaidah bahasa Indonesia. Selain itu, faktor yang mempengaruhi terjadinnya interferensi yaitu: (1)Latar belakang penutur, (2) Kurangnya penguasaan kosakata, (3) Kurang terampil menggunakan bahasa, (4) Prestise bahasa sumber, dan (5) Terbawanya kebiasaan dalam bahasa ibu. Kata kunci : Interferensi, bahasa kaili, bahasa Indonesia. |