JudulDIKSI DAN GAYA BAHASA SYAIR LAGU KARYA DIDI KEMPOT |
Nama: R O S M I N I |
Tahun: 2020 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan diksi dan gaya bahasa pada syair lagu karya Didi Kempot. Sumber data diperoleh dari Album Best Campursari, Album Sukses Vol.3, Album Emas, dan Romantic Javanese. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tinjauan Etnografi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu (1) simak dan (2) catat. Objek penelitian adalah syair lagu karya Didi Kempot. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model interaktif. Analisis dalam penelitian mencakup empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dalam penggunaan diksi makna denotatif dan konotatif yang digunakan pada syair lagu karya Didi Kempot lebih sering menggunakan makna denotatif, kata konkret dan abstrak yang digunakan dalam syair lagu karya Didi Kempot lebih sering menggunakan kata konkret. Hasil penelitian penggunaan gaya bahasa yang terdapat pada syair lagu Didi Kempot dalam syair lagu “ Parangtritis” yaitu : personifikasi, pleonasme, dan asonansi, syair lagu “Stasiun Balapan” tidak ditemukan gaya bahasa didalamnya, syair lagu “ Layang Kangen“ yaitu : hiperbola, asonansi, dan anafora, syair lagu “Cidro” yaitu : hiperbola, litotes, metafora, personifikasi, dan eufimisme, syair lagu “Sewu Kuto“ yaitu : hiperbola, sinekdoke, eufimisme, dan anafora, syair lagu “ Janji Palsu “ yaitu : personifikasi, eufimisme, asonansi, dan anafora, dan syair lagu “ Ketaman Asmoro“ yaitu : hiperbola dan personifikasi. Penggunaan gaya bahasa lebih sering menggunakan gaya bahasa hiperbola dan personifikasi. Dari analisis data dapat diketahui bahwa tujuh syair lagu karya Didi Kempot, terdiri atas beberapa karakteristik nilai budaya Jawa. Nilai budaya yang terdapat dalam syair lagu “ Parangtritis “yaitu nilai religi dan etis, syair lagu “ Stasiun Balapan“ yaitu nilai religi, syair lagu “ Layang Kangen “ yaitu nilai religi, etis, dan estetis, syair lagu “ Cidro “ yaitu nilai religi, syair lagu “ Sewu Kuto“ yaitu nilai religi dan estetis, syair lagu “ Janji Palsu” yaitu nilai religi, dan syair lagu “Ketaman Asmara” yaitu nilai etis dan estetis. Karakteristik nilai budaya Jawa yang sering digunakan adalah nilai religi. Kata Kunci: Diksi, Gaya Bahasa, Syair Lagu, Karya Didi Kempot |