JudulUmpatan Dalam Bahasa Saluan |
Nama: FITRI YANTI PUTRI |
Tahun: 2025 |
Abstrak utri, 2025. “Umpatan dalam Bahasa Saluan”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Syamsuddin (2) Julia Marfuah. Umpatan adalah kata-kata kasar, hinaan, atau hal tabu dalam masyarakat. Meski sering dilihat negatif, penelitian ini menunjukkan bahwa umpatan juga berperan positif, seperti mempererat hubungan sosial, menciptakan keharmonisan, dan menyisipkan humor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk umpatan dalam bahasa Saluan, dan mendeskripsikan fungsi umpatan dalam bahasa Saluan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Saluan, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai dengan menggunakan pendekatan sosiopragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik simak dan teknik cakap. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh bentuk umpatan, yaitu yang bentuk umpatan yang merujuk pada (1) keadaan, (2) binatang, (3) benda, (4) makhluk halus, (5) bagian tubuh, (6) keakraban, (7) profesi. Selain itu, ditemukan fenomena baru berupa umpatan yang tidak memiliki makna khusus dan dianggap tabu. Berdasarkan fungsi umpatan terbagi menjadi lima fungsi umpatan yaitu: (1) ekspresi kemarahan, (2) kekesalan, (3) penghinaan, (4) candaan, (5) sapaan. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, namun menyoroti kompleksitas peran sosial umpatan dalam interaksi sehari-hari masyarakat Saluan. Kata Kunci: Umpatan, Sosiopragmatik, Bahasa Saluan |